Bogor (Antara Megapolitan) - KPU Kota Bogor, Jawa Barat, turut memantau pelaksanaan pilkada serentak yang berlangsung pada Rabu di Kabupaten Tasikmalaya, dalam rangka mempelajari proses penyelenggaraannya.

"Kami meninjau pelaksanaan pilkada serentak di Kabupaten Tasikmalaya, karena disini pemilihan bupati hanya diikuti calon tunggal," kata Komisioner Divisi Hukum KPU Kota Bogor, Siti Natawati, saat dihubungi.

Ia mengatakan, dalam tinjauan yang dilakukan bersama Ketua KPU Kota Bogor tersebut, bertujuan untuk melihat seperti apa proses pelaksanaan pilkada di Kabupaten Tasik yang diikuti calon tunggal.

"Kami ingin melihat secara langsung bentuk surat suara, seperti apa karena calonnya hanya satu pasang," katanya.

Menurutnya, pelaksanaan pilkada serentak dengan satu pasangan calon berbeda dengan daerah yang diikuti pasangan calon lebih dari satu, khususnya dalam tata cara pencoblosan.

"Berbeda karena kalau pasangan lebih dari satu atau bukan tunggal tata cara pencoblosannya seperti yang pada umumnya," kata dia.

Siti mengatakan, tinjauan lapangan ini dilakukan dengan melihat sejumlah tempat pemungutan suara di Kabupaten Tasikmalaya.

"Ini bagian dari pembelajaran dan penambahan wawasan bagi KPU Kota Bogor sebagai penyelenggara pilkada, sehingga pada tahun 2018 nanti kita punya kesiapan," kata Siti.

Selain meninjau pelaksanaan pilkada di Kabupaten Tasik, KPU Kota Bogor juga melakukan tinjauan pilkada serentak di Cianjur.

Tahun ini menjadi sejarah untuk pertama kalinya Indonesia mengadakan pemilihan umum kepala daerah secara serentak di 32 provinsi, 224 kabupaten, 36 kota, melibatkan 829 pasangan calon yang akan dipilih oleh sekitar 100 juta penduduk di Tanah Air.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015