Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok Mohamad Thamrin mengatakan peningkatan jumlah pencari kerja yang melakukan permohonan pembuatan AK-1 atau Kartu Kuning di 2021 mengindikasikan mulai terbukanya kembali lapangan pekerjaan.

Dalam keterangannya di Depok, Jawa Barat, Sabtu, Mohamad Thamrin mengatakan jumlah pencari kerja (pencaker) yang melakukan permohonan pembuatan AK-1 atau Kartu Kuning di 2021 di Kota Depok mengalami peningkatan yaitu sebanyak 4.169 orang dibandingkan dengan tahun 2020 sebanyak 2.451 orang.

"Peningkatan ini mengindikasikan mulai terbukanya kembali lapangan pekerjaan," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok, , dalam keterangannya, Sabtu.

Baca juga: Disnaker Depok siapkan program bursa kerja khusus bagi lulusan SMK
Baca juga: Disnaker Depok siapkan enam program dan 16 kegiatan pada 2023

Thamrin menjelaskan angka tersebut didapat dari hasil rekapitulasi data pencaker yang terdaftar pada sistem aplikasi online bkol.depok.go.id.

Data pencaker yang melakukan permohonan pembuatan AK-1 pada tahun 2020 ada 2.451 orang, dengan rincian 1.130 laki-laki dan 1.321 perempuan.

Sedangkan pada tahun 2021 data pencaker yang membuat kartu kuning mencapai 4.169 orang, dengan rincian 1.984 laki-laki dan 2.185 perempuan.

"Pada tahun 2020 tidak banyak perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan akibat COVID-19. Bahkan, ada beberapa yang melakukan pengurangan pegawai," katanya.

Baca juga: Disnaker Kota Depok berikan pelatihan bagi pencari kerja

Saat ini kata dia sudah banyak perusahaan yang sudah kembali membuka lowongan pekerjaan, sehingga angka pencaker yang membuat kartu kuning mengalami peningkatan.

"Ini juga dapat menjadi salah satu indikator menurunnya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Depok," katanya.

Thamrin menambahkan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) TPT di Kota Depok pada periode Agustus 2020 hingga Agustus 2021 turun 0,11 persen. Dari yang sebelumnya 9,87 persen menjadi 9,76 persen.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022