PT Pupuk Indonesia (Persero) berkomitmen mendukung pengembangan bakat atau talenta kaum perempuan untuk mewujudkan kesetaraan kepemimpinan dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret.

Direktur SDM, Tata Kelola dan Manajemen Risiko Pupuk Indonesia Tina T Kemala Intan dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa, menyatakan bahwa bentuk dukungan perusahaan terhadap program tersebut adalah dengan melakukan transformasi Sumber Daya Manusia (SDM) di mana salah satunya adalah pengembangan talenta perempuan untuk mewujudkan kesetaraan kepemimpinan.

“Kami saat ini tengah mendorong pemberdayaan dan kepemimpinan perempuan di Pupuk Indonesia grup. Hal ini kami lakukan dengan menempatkan talenta perempuan terbaik pada berbagai posisi penting di perusahaan,” kata Tina.

Pengembangan talenta perempuan tersebut juga sekaligus mendukung program Menteri BUMN Erick Thohir yang menargetkan representasi 15 persen kaum perempuan di jajaran manajemen perusahaan BUMN.

Lebih lanjut Tina mengungkapkan bahwa program Kementerian BUMN tersebut merupakan kesempatan bagi kaum perempuan agar dapat membangun kemampuan personal dan profesionalnya. Karena walaupun bergerak di bidang industri manufaktur yang didominasi oleh kaum pria, kaum perempuan di Pupuk Indonesia grup juga dituntut untuk dapat beradaptasi dengan perubahan dan mempelajari hal-hal baru.

Baca juga: Pupuk Kujang berharap KP3 di daerah bantu pengawasan distribusi pupuk subsidi
Baca juga: Pupuk Kujang putus hubungan kerja kios penyeleweng pupuk subsidi

Hingga saat ini, Pupuk Indonesia memiliki total karyawan tetap sebanyak 7.821 orang, baik penempatan di holding maupun pada 10 anak perusahaan. Dari jumlah tersebut sebanyak 708 orang atau 9 persen di antaranya adalah kaum perempuan. Jumlah kepemimpinan perempuan saat ini secara total sebanyak 111 orang yang menempati posisi setara atau sebagai Vice President (VP), Senior Vice President (SVP), hingga direksi.

Selain Tina, terdapat tiga perempuan yang menempati posisi strategis sebagai direksi. Di antaranya adalah Digna Jatiningsih sebagai Direktur Operasi & Produksi PT Petrokimia Gresik (PKG), Yuni Setyaningrum sebagai Direktur Keuangan & Umum PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC), dan Triyani Utaminingsih sebagai Direktur Utama PT Rekayasa Industri (Rekind).

“Untuk itu kami berencana meluncurkan Srikandi Pupuk Indonesia yang masih menjadi bagian dari program Srikandi BUMN,” jelas Tina.

Baca juga: Polri ungkap sindikat mafia pupuk dengan modus membuat data fiktif penerima subsidi

Setelah peluncurannya, Srikandi Pupuk Indonesia telah memiliki rencana dan berbagai program pada tiga bidang utama di sepanjang tahun 2022. Pertama adalah bidang kajian dan pendampingan perempuan, kesehatan, dan kesejahteraan. Kedua, bidang pendidikan dan pengembangan. Dan ketiga adalah bidang komunikasi, event dan kerjasama, serta kegiatan sosial kemasyarakatan.

Melalui rangkaian kegiatan tersebut, Tina berharap Srikandi Pupuk Indonesia dapat menjadi wadah bagi kaum perempuan di lingkungan Pupuk Indonesia grup agar dapat saling mendukung, membangun kapasitas, beradaptasi, hingga menjaga keseimbangan perannya.


 

Pewarta: Aditya Ramadhan

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022