Depok, 5/6 (ANTARA) - Lima orang siswa Sekolah Gratis Masyarakat Terminal (Master) akan melanjutkan sekolah ke luar negeri yaitu empat orang ke Afrika Selatan dan satu orang ke Madinah.

"Mereka mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan sekolah tingkat atas sampai perguruan tinggi," kata Pembina Sekolah Mater Nur Rohim, di Depok, Selasa.

Menurut dia sebelumnya, sekolah melakukan seleksi terlebih dahulu pada siswa-siswa yang akan dikirim ke luar negeri tersebut.

"Seleksi paling utama adalah ibadah dan akhlaknya bagus, setelah itu baru dilihat nilai akademisnya," katanya.

Dikatakannya sebelumnya memang ada siswa yang mendapat beasiswa ke Mesir dan Lybia namun karena situasi politik yang tidak memungkinkan maka dibatalkan.

Salah seorang yang akan berangkat ke Afrika Selatan, Titis Wahyu Takwa (18) mengaku merasa senang akan belajar di negeri orang. "Ini merupakan tantangan bagi saya untuk bisa berbuat bagi bangsa dan negara, dan jika sudah selesai maka akan mengabdi bagi bangsa," ujarnya.

Titis mengatakan, dirinya terpaksa harus meninggalkan pesantren di Pelabuhan Ratu Sukabumi karena tidak ada biaya. Untuk melanjutkan sekolah saya mendaftar di Sekolah Master. "Disini sekolah gratis saya hanya fokus belajar tanpa memikirkan biaya," ujarnya.

Hal senada juga dialami teman sekolah Titis, Dion Kurniarto (16). Setelah sebelumnya sempat putus sekolah, Dion pun akhirnya bisa melanjutkan pendidikan lagi di Sekolah Master. `Asyik saja sekolah disini apalagi mendapat kesempatan belajar di luar negeri," ujarnya.

Dikatakannya semua biaya hidup dan pendidikan akan diberikan oleh salah satu lembaga non pemerintahan, Al Imdaad dari Afrika Selatan.

Untuk mengetahui negeri tempatnya menuntut ilmu tersebut ia banyak membaca berbagai buku mengenai Afrika Selatan. Dengan begitu bisa mengetahui kondisi lingkungan dan budaya dari negara tersebut.

Kedua remaja sudah bersiap untuk berangkat ke Afrika Selatan dengan membeli baju Islami dan Al Quran.


Feru L 

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012