Karawang (Antara Megapolitan) - Pasangan calon bupati Nanan Taryana-Cawabup Asep Agustian tidak mengerahkan massa dalam mengisi jadwal kampanye terbuka, Sabtu, tetapi melakukan aksi bersih-bersih lingkungan sejumlah daerah di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Kami hanya melakukan aksi bersih-bersih lingkungan, tidak hura-hura dengan berkampanye terbuka di Lapangan Karangpawitan," kata Cawabup Asep Agustian, di sela memimpin kegiatan bersih-bersih lingkungan di wilayah perkotaan Karawang.
Dikatakannya, aksi bersih-bersih lingkungan itu dipimpin oleh masing-masing koordinator tim pemenangan pasangan Nanan-Asep yang tersebar di setiap kecamatan sekitar Karawang.
Ia menilai, kampanye simpatik dengan melakukan aksi bersih-bersih itu bisa membangkitkan gotong-royong di kalangan masyarakat.
Manfaat lainnya, kata dia, aksi bersih-bersih itu bisa membuat lingkungan menjadi bersih serta menimbulkan rasa persaudaraan dan kekeluargaan di kalangan masyarakat.
"Cara seperti ini (aksi bersih-bersih lingkungan) saya kira lebih efektif dan efisien dibandingkan kampanye terbuka dengan mengerahkan massa dan menampilkan penyanyi dangdut," kata dia.
Menurut dia, kampanye terbuka dengan mendatangkan kekuatan massa dan artis dangdut hanya akan menimbulkan dampak yang kurang baik seperti kemacetan, kegaduhan, serta kecelakaan lalu lintas.
Ia membantah jika aksi bersih-bersih lingkungan itu dianggap sebagai ungkapan pesimistis. Sebab hingga kini pihaknya masih semangat dan optimistis meraih banyak suara pada Pilkada Karawang.
Pada Pilkada 9 Desember 2015, terdapat enam pasangan cabup-cawabup. Di antaranya pasangan Nanan Taryana/Asep Agustian dari jalur perseorangan, Nace Permana-Yenih (perseorangan), Daday Hudaya-Edy Yusuf (perseorangan), Cellica Nurrachadiana-Ahmad Zamakhsyari (Demokrat, PKB, PAN), Akhmad Marjuki-Dedi Gumelar (PDIP, Hanura, PBB) serta Saan Mustopa-Iman Sumantri (Golkar, Gerindra, NasDem).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Kami hanya melakukan aksi bersih-bersih lingkungan, tidak hura-hura dengan berkampanye terbuka di Lapangan Karangpawitan," kata Cawabup Asep Agustian, di sela memimpin kegiatan bersih-bersih lingkungan di wilayah perkotaan Karawang.
Dikatakannya, aksi bersih-bersih lingkungan itu dipimpin oleh masing-masing koordinator tim pemenangan pasangan Nanan-Asep yang tersebar di setiap kecamatan sekitar Karawang.
Ia menilai, kampanye simpatik dengan melakukan aksi bersih-bersih itu bisa membangkitkan gotong-royong di kalangan masyarakat.
Manfaat lainnya, kata dia, aksi bersih-bersih itu bisa membuat lingkungan menjadi bersih serta menimbulkan rasa persaudaraan dan kekeluargaan di kalangan masyarakat.
"Cara seperti ini (aksi bersih-bersih lingkungan) saya kira lebih efektif dan efisien dibandingkan kampanye terbuka dengan mengerahkan massa dan menampilkan penyanyi dangdut," kata dia.
Menurut dia, kampanye terbuka dengan mendatangkan kekuatan massa dan artis dangdut hanya akan menimbulkan dampak yang kurang baik seperti kemacetan, kegaduhan, serta kecelakaan lalu lintas.
Ia membantah jika aksi bersih-bersih lingkungan itu dianggap sebagai ungkapan pesimistis. Sebab hingga kini pihaknya masih semangat dan optimistis meraih banyak suara pada Pilkada Karawang.
Pada Pilkada 9 Desember 2015, terdapat enam pasangan cabup-cawabup. Di antaranya pasangan Nanan Taryana/Asep Agustian dari jalur perseorangan, Nace Permana-Yenih (perseorangan), Daday Hudaya-Edy Yusuf (perseorangan), Cellica Nurrachadiana-Ahmad Zamakhsyari (Demokrat, PKB, PAN), Akhmad Marjuki-Dedi Gumelar (PDIP, Hanura, PBB) serta Saan Mustopa-Iman Sumantri (Golkar, Gerindra, NasDem).
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015