Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, berupaya mewujudkan seluruh kawasan kota yang hijau, rindang dan bebas sampah.

“Untuk prioritas pembangunan itu sendiri yaitu Program Pengelolaan Persampahan melalui Revitalisasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan Kota Depok Ety Suryahati di Depok, Kamis.

Kemudian, yang kedua adalah Program Keragaman Hayati (Kehati) melalui Perencanaan Pembangunan Hutan Kota pada eks Lapangan KONI.

Baca juga: 66 persen lebih dari total 5.291 lingkungan RT di Kota Depok berada di zona hijau
Baca juga: Bayu Adi Permana: Pemenuhan Ruang Terbuka Hijau 30 persen Depok perlu libatkan masyarakat

Termasuk, ruang publik kota yang atraktif untuk meningkatkan keserasian sosial, sekaligus sebagai ruang terbuka hijau.

Ety berharap seluruh kegiatan tersebut dapat didukung oleh masyarakat sehingga program-program yang telah dirumuskan dapat terealisasi.

“Mudah-mudahan semua ini bisa berjalan dengan baik sehingga diharapkan pengelolaan persampahan dan seluruh program bisa terwujud dengan dukungan semua pihak,” ujarnya.

Baca juga: Program Kampung Iklim wujudkan lingkungan yang hijau

“Isu strategis masih seputar persampahan dan Program Pengelolaan Keanekaragaman Hayati,” ujarnya.

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok merumuskan dua isu strategis pada Forum Rencana Kerja (Renja) Tahun Anggaran 2023. Utamanya terkait pengelolaan sampah dan Program Pengelolaan Keanekaragaman Hayati (Kehati).

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022