Atraksi kesenian barongsai menghibur sejumlah calon penumpang kereta api di Stasiun Tawang, Kota Semarang, pada perayaan Tahun Baru Imlek 2022.

"Atraksi barongsai ini merupakan rangkaian kegiatan menyambut Tahun Baru Imlek, sebagai apresiasi kepada pelanggan dalam menggunakan kereta api sebagai moda transportasi andalannya," kata Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro di Semarang, Selasa.

Atraksi barongsai berlangsung kurang lebih satu jam dan cukup menghibur calon penumpang yang sedang menunggu keberangkatan kereta api ke berbagai kota tujuan.

Selain barongsai, petugas KAI juga tampak mengenakan baju tradisional "cheongsam" dan "changshan" yang menyapa para pelanggan KA.

Para pelanggan KA juga menerima cenderamata menarik menyambut Tahun Baru Imlek.

"Kegiatan ini semakin meriah, dengan dilaksanakannya kuis interaktif kepada para pelanggan KA dan pemberian kejutan berupa kue ulang tahun bagi pelanggan KA yang ulang tahunnya bertepatan pada hari Tahun Baru Imlek ini," ujarnya.

Ia menyebut KAI mencatat rata-rata tiket di wilayah Daop 4 Semarang yang terjual pada masa libur Tahun Baru Imlek, tepatnya pada 28 Januari 2022-1 Februari 2022, sebanyak 34.037 tiket KA jarak jauh.

Menurut dia, jumlah tersebut meningkat 8,6 persen dibandingkan rata-rata pekan sebelumnya, yaitu 21-25 Januari 2022 sebanyak 31.340 pelanggan KA jarak jauh.
"Jumlah tiket yang terjual tersebut masih dapat terus bergerak dikarenakan penjualan tiket masih berlangsung hingga saat ini," katanya.

Dalam menyambut libur Tahun Baru Imlek 2022 ini, KAI, lanjut dia, tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Krisbiyantoro menjelaskan upaya pencegahan COVID-19 yang telah dilakukan, di antaranya memasang tanda untuk menjaga jarak di kursi tunggu dan lokasi antrean, menyediakan cairan penyanita sitangan atau wastafel portabel di titik-titik strategis serta pemindai suhu tubuh.

KAI mengingatkan agar seluruh pelanggan KA Jarak Jauh menunjukkan dokumen hasil negatif tes COVID-19 yang masih berlaku, yaitu RT-PCR H-3 atau Rapid Test Antigen H-1, sebelum keberangkatan.

"Jika tidak dapat menunjukkan dokumen tersebut, maka pelanggan dapat mengajukan pembatalan tiket dengan bea administrasi sebesar 25 persen. Ketentuan ini berlaku mulai 27 Januari 2022," ujar Krisbiyantoro.

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022