Bupati Sukabumi Marwan Hamami optimistis menjelang perayaan Tahun Baru 2022 pada Jumat (31/12) hingga wakitu pergantian tahun pada Sabtu (1/1) berjalan dengan aman dan kondusif karena pihaknya sudah memberikan imbauan agar tidak melakukan konvoi kendaraan maupun berkerumun saat malam pergantian tahun.

"Pada pergantian tahun yang tinggal beberapa jam lagi, kami meyakini banyak warga yang memilih merayakannya di rumah maupun sekitar permukimannya," kata Marwan di Sukabumi, Jumat.

Ia pun mengapresiasi petugas keamanan gabungan dari unsur TNI, Polri dan Pemkab Sukabumi serta dibantu relawan seperti dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi dan lainnya yang tidak kenal lelah melakukan pengamanan sekaligus memberikan imbauan pentingnya melaksanakan vaksinasi dan penyisiran terhadap wisatawan yang belum menjalani vaksinasi.

Menurut Marwan, komunikasi dan koordinasi yang terjalin antara TNI, Polri, Pemkab Sukabumi dan unsur Forkopimda Kabupaten Sukabumi lainnya merupakan salah satu kunci sukses dalam upaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. 

Seperti halnya pada perayaan Natal 2021 lalu, Kabupaten Sukabumi kondusif dan warga yang merayakannya pun merasa aman serta nyaman tidak ada gangguan. Selain itu, toleransi serta saling menghormati antar-umat beragama tentu harus dijaga dan selalu ditingkatkan.

"Kami meyakini warga merasakan aman dan nyaman sejak perayaan Natal hingga Tahun Baru. Kepada masyarakat kami imbau alangkah baiknya pada malam pergantian tahun dijadikan momen untuk berdoa bersama agar 2022 pandemi bisa segera berakhir, ekonomi meningkat serta aktivitas kehidupan kembali normal," tamnbahnya,

Marwan adanya komunikasi efektif dan sinergitas dengan berbagai unsur melalui jalinan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi bisa mewujudkan keamanan dan kenyamanan di tengah masyarakat. Masyarakat pun diingatkan untuk selalu waspada dan melakukan pencegahan penyebaran COVID-19 salah satunya tidak melakukan aktivitas yang bisa menyebabkan kerumunan karena berpotensi terbentuknya kluster sebaran baru virus mematikan ini. 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021