Komunitas Pesepeda Keluarga PLN Bogor Elektrik Ngaboseh (BEN) membagikan bingkisan berisi peralatan penunjang belajar membantu 50 orang santri di Pondok Pesantren Riyadhul Anam Al'arafah.
Bantuan diberikan di sela kegiatan gowes tepat di momentum Milad ke-2 BEN, Sabtu pagi, di wilayah kampung-kampung Kelurahan Sindangbarang, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor hingga ke sekitar Kecamtan Dramaga, Kabupaten Bogor.
"Kegiatan kami memang olahraga dan sosial karena ketika gowes ada saja yang kami lihat buat pengen bantu," kata Wakil Ketua Komunitas Pesepeda Keluarga PLN BEN Andri Arwanto usai gowes di Posko organisasi tersebut di Rumah Makan Pondok Aren.
Menurut Andri pada umur BEN yang memasuki dua tahun sebanyak 52 orang anggotanya masih memiliki naluri yang sama untuk terus bergerak untuk berolahraga sambil menjalankan aksi sosial.
Anggota BEN yang kebanyakan merupakan pensiunan pegawai PLN dan sebagaian lain karyawan aktif rutin menyisihkan penghasilakannya untuk kegiatan gowes bareng dan berbagi dengan sesama.
Selain itu, BEN berkolaborasi dengan Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN dan program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. PLN Persero dalam memberikan donasi.
"Nah kami ajak, YBM yang donasi, kami menyalurkan, ada juga bulan lalu full dari urunan kami," kata Andri.
Wakil Ketua Komunitas Pesepeda Keluarga PLN Bogor Elektrik Ngboseh (BEN) Andri Arwanto (kesatu dari kanan) saat menjukkan koleksi foto kegiatan gowes di hampir wilayah Bogor di Posko organisasi tersebut di Rumah Makan Pondok Aren, Sabtu, (18/12/2021). (Antara/Linna Susanti).
Berawal dari gowes yang dilaksanakan di perkotaan pada tahun 2019 dan lebih identik dengan kesan keren, kata dia, komunitasnya kini memilih jalur-jalur yang menantang di perkampungan.
Sekitar satu tahun terakhir kemudian gowes-gowes yang sudah mengitari hampir seluruh wilayah Bogor, BEN sering menemukan keadaan sosial masyarakat yang membuat anggotanya tersentuh.
Bahkan, Andri menjelaskan meskipun sebagian besar sudah pensiun anggota BEN proaktif membantu menjembatani keluhan warga mengenai jaringan PLN.
"Jadi kita masih sering bantu dan bisa bilang ke kami kalau ada kendala PLN, nanti kami samapaikan untuk segera ditindaklanjuti, pihak PLN juga apresiasi terhadap aksi ini," katanya.
Sementara itu, Pengurus YBM PLN Deni Hermawan mengatakan sedikitnya 500 bingkisan maupun paket sosial lain dalam sebulan diberikan komunitas BEN maupun hasil program CSR PLN.
Baik komunitas maupun CSR perusahaan saling berkolaborasi dalam menyalurkan bantuan.
"Jadi BEN punya pemetaan lokasi, YBM dan CSR ada donasinya," kata Deni.
