Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Universitas Indonesia (UI) berkolaborasi meningkatkan pemahaman publik soal penjaminan simpanan yang merupakan tugas utama LPS.
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, kerja sama tersebut diharapkan dapat memberikan edukasi kepada mahasiswa dan masyarakat tentang penjaminan simpanan, salah satunya melalui penyusunan silabus mengenai tugas dan fungsi LPS untuk mata kuliah yang relevan pada program studi di UI.
"Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan ketertarikan generasi mendatang untuk bergabung menjadi pegawai LPS, yang berujung pada pemenuhan SDM di LPS dengan kualitas yang semakin mumpuni," ujar Purbaya dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Selanjutnya, ruang lingkup kerja sama lainnya yaitu sosialisasi LPS kepada masyarakat melalui program pengabdian kepada masyarakat atau sejenisnya, pengembangan sumber daya manusia, dan kerja sama dalam bidang keilmuan seperti penelitian dan kajian bersama.
Rektor UI Ari Kuncoro menyambut baik kerja sama itu karena menurutnya hal itu merupakan salah satu bentuk kolaborasi triple helix antara lain akademisi, bisnis dan pemerintah, yang sesuai dengan visi UI untuk mengedepankan kolaborasi dalam mewujudkan layanan pendidikan yang berkualitas.
"Selain itu, di era revolusi industri saat ini, digitalisasi perbankan serta program sustainable finance menjadi suatu keniscayaan, sehingga urgensi untuk melakukan berbagai riset dan menyusun kebijakan untuk mendukung dua hal tersebut dapat menjadi prioritas yang dapat dikerjasamakan antara UI dengan LPS kedepannya," ujar Ari.
Penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama (NKB) dilaksanakan di Ruang Apung, Perpustakaan UI, Kampus Depok oleh Rektor UI Ari Kuncoro dan Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa.
Nantinya, melalui penandatanganan NKB tersebut, akan menjembatani proses mutual benefit antara LPS dan UI, diantaranya transfer pengetahuan melalui program magang mahasiswa UI di LPS, riset bersama, dan berbagai program kerja sama lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, kerja sama tersebut diharapkan dapat memberikan edukasi kepada mahasiswa dan masyarakat tentang penjaminan simpanan, salah satunya melalui penyusunan silabus mengenai tugas dan fungsi LPS untuk mata kuliah yang relevan pada program studi di UI.
"Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan ketertarikan generasi mendatang untuk bergabung menjadi pegawai LPS, yang berujung pada pemenuhan SDM di LPS dengan kualitas yang semakin mumpuni," ujar Purbaya dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Selanjutnya, ruang lingkup kerja sama lainnya yaitu sosialisasi LPS kepada masyarakat melalui program pengabdian kepada masyarakat atau sejenisnya, pengembangan sumber daya manusia, dan kerja sama dalam bidang keilmuan seperti penelitian dan kajian bersama.
Rektor UI Ari Kuncoro menyambut baik kerja sama itu karena menurutnya hal itu merupakan salah satu bentuk kolaborasi triple helix antara lain akademisi, bisnis dan pemerintah, yang sesuai dengan visi UI untuk mengedepankan kolaborasi dalam mewujudkan layanan pendidikan yang berkualitas.
"Selain itu, di era revolusi industri saat ini, digitalisasi perbankan serta program sustainable finance menjadi suatu keniscayaan, sehingga urgensi untuk melakukan berbagai riset dan menyusun kebijakan untuk mendukung dua hal tersebut dapat menjadi prioritas yang dapat dikerjasamakan antara UI dengan LPS kedepannya," ujar Ari.
Penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama (NKB) dilaksanakan di Ruang Apung, Perpustakaan UI, Kampus Depok oleh Rektor UI Ari Kuncoro dan Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa.
Nantinya, melalui penandatanganan NKB tersebut, akan menjembatani proses mutual benefit antara LPS dan UI, diantaranya transfer pengetahuan melalui program magang mahasiswa UI di LPS, riset bersama, dan berbagai program kerja sama lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021