Pemerintah Kabupaten Subang, Jawa Barat, berhasil terbebas dari open fefecation free (ODF) atau kebiasaan buang air besar sembarangan.
“Kami di Subang sudah lama berjuang agar masyarakat tidak lagi buang air besar sembarangan,“ kata Wakil Bupati Subang Agus Masykur, dalam siaran pers yang diterima di Subang, Jumat.
Ia mengakui sekitar 12 tahun Pemkab Subang berjuang agar daerahnya terbebas dari buang air besar sembarangan dan pada tahun ini akhirnya terwujud.
Hal itu ditandai dengan adanya piala dan piagam penghargaan Gubernur Jabar bahwa Subang sebagai kabupaten yang sudah ODF atau kabupaten yang terbebas dari BABS.
Wabup mengaku bangga dan berterima kasih kepada Dinas Kesehatan beserta jajaran serta instansi lain yang terlibat dalam memperjuangkan Subang terbebas dari buang air besar sembarangan.
“Tentu pencapaian prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras yang luar biasa, seluruh jajaran lembaga, Muspida dan Dinas kesehatan serta stakeholder lainnya,” kata Masykur.
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Hari Kesehatan Nasional ini menjadi momentum untuk hidup lebih sehat dan kuat, baik rohani maupun jasmani.
Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menyimpan prioritas pembangunan, di antaranya dalam bidang kesehatan, karena kesehatan merupakan unsur dominan dan penting dalam suksesnya pembangunan.
“Kebersihan merupakan faktor utama kesehatan dan kebersihan sebagian dari iman, maka lahirlah pola hidup bersih dan sehat (PHBS) yang sudah digembor-gemborkan dari awal,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
“Kami di Subang sudah lama berjuang agar masyarakat tidak lagi buang air besar sembarangan,“ kata Wakil Bupati Subang Agus Masykur, dalam siaran pers yang diterima di Subang, Jumat.
Ia mengakui sekitar 12 tahun Pemkab Subang berjuang agar daerahnya terbebas dari buang air besar sembarangan dan pada tahun ini akhirnya terwujud.
Hal itu ditandai dengan adanya piala dan piagam penghargaan Gubernur Jabar bahwa Subang sebagai kabupaten yang sudah ODF atau kabupaten yang terbebas dari BABS.
Wabup mengaku bangga dan berterima kasih kepada Dinas Kesehatan beserta jajaran serta instansi lain yang terlibat dalam memperjuangkan Subang terbebas dari buang air besar sembarangan.
“Tentu pencapaian prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras yang luar biasa, seluruh jajaran lembaga, Muspida dan Dinas kesehatan serta stakeholder lainnya,” kata Masykur.
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Hari Kesehatan Nasional ini menjadi momentum untuk hidup lebih sehat dan kuat, baik rohani maupun jasmani.
Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menyimpan prioritas pembangunan, di antaranya dalam bidang kesehatan, karena kesehatan merupakan unsur dominan dan penting dalam suksesnya pembangunan.
“Kebersihan merupakan faktor utama kesehatan dan kebersihan sebagian dari iman, maka lahirlah pola hidup bersih dan sehat (PHBS) yang sudah digembor-gemborkan dari awal,” katanya.
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021