Sukabumi, (Antara Megapolitan) - Sekitar 20 persen wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, hingga kini warganya belum bisa menikmati aliran listrik yang mayoritas berada di daerah pelosok.
"Akses jalan menjadi salah satu kendala masih banyak pemukiman warga di Kabupaten Sukabumi yang belum teraliri listrik," kata Manager PLN Area Sukabumi Distribusi Jabar-Banten Arief Pramudya kepada wartawan di Sukabumi, Selasa.
Untuk memasok listrik diperlukan pembangunan jaringan listrik yang membutuhkan material seperti kabel dan tiang listrik dan karena akses jalan yang sulit ditembus oleh kendaraan dan berada di pelosok sehingga PLN mengalami kesulitan untuk mendatangkan material.
Arief mengatakan pihaknya mendata masih ada ribuan kepala keluarga yang belum bisa menikmati listrik yang mayoritas tinggal di pelosok wilayah selatan Kabupaten Sukabumi antara lain di daerah Kecamatan Surade, Ujunggenteng dan Jampangkulon.
"Namun demikian, kami terus mengupayakan agar seluruh warga bisa menikmati fasilitas listrik dan pada tahun ini sudah membangun jaringan di 13 titik melalui progam listrik masuk desa yang merupakan program tahunan dari pemerintah," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Forum Pemuda Desa Kabupaten Sukabumi Tateng Tris mengatakan tidak hanya di daerah pelosok saja warganya belum bisa menikmati listrik, tetapi banyak warga yang tinggal di dekat perkotaan juga belum mendapatkan pasokan listrik dengan alasan kesulitan membangun jaringan listrik.
Tateng mencontohkan di Kecamatan Gunungguruh yang sangat dekat dengan wilayah pusat Kota Sukabumi masih banyak warganya yang belum mendapatkan fasilitas listrik sehingga ia mengatakan insfrastruktur bukan alasan listrik tidak sampai ke masyarakat.
"Listrik sudah menjadi kebutuhan utama karena fungsinya sangat vital untuk peningkatan ekonomi, pendidikan dan kesejahteraan warga. Maka dari itu, kami berharap PLN bisa segera menambah jaringan listrik ke pemukiman warga yang belum teraliri listrik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Akses jalan menjadi salah satu kendala masih banyak pemukiman warga di Kabupaten Sukabumi yang belum teraliri listrik," kata Manager PLN Area Sukabumi Distribusi Jabar-Banten Arief Pramudya kepada wartawan di Sukabumi, Selasa.
Untuk memasok listrik diperlukan pembangunan jaringan listrik yang membutuhkan material seperti kabel dan tiang listrik dan karena akses jalan yang sulit ditembus oleh kendaraan dan berada di pelosok sehingga PLN mengalami kesulitan untuk mendatangkan material.
Arief mengatakan pihaknya mendata masih ada ribuan kepala keluarga yang belum bisa menikmati listrik yang mayoritas tinggal di pelosok wilayah selatan Kabupaten Sukabumi antara lain di daerah Kecamatan Surade, Ujunggenteng dan Jampangkulon.
"Namun demikian, kami terus mengupayakan agar seluruh warga bisa menikmati fasilitas listrik dan pada tahun ini sudah membangun jaringan di 13 titik melalui progam listrik masuk desa yang merupakan program tahunan dari pemerintah," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Forum Pemuda Desa Kabupaten Sukabumi Tateng Tris mengatakan tidak hanya di daerah pelosok saja warganya belum bisa menikmati listrik, tetapi banyak warga yang tinggal di dekat perkotaan juga belum mendapatkan pasokan listrik dengan alasan kesulitan membangun jaringan listrik.
Tateng mencontohkan di Kecamatan Gunungguruh yang sangat dekat dengan wilayah pusat Kota Sukabumi masih banyak warganya yang belum mendapatkan fasilitas listrik sehingga ia mengatakan insfrastruktur bukan alasan listrik tidak sampai ke masyarakat.
"Listrik sudah menjadi kebutuhan utama karena fungsinya sangat vital untuk peningkatan ekonomi, pendidikan dan kesejahteraan warga. Maka dari itu, kami berharap PLN bisa segera menambah jaringan listrik ke pemukiman warga yang belum teraliri listrik," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015