Upaya komitmen Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi untuk berkontribusi dalam pencegahan dan penanganan pandemi COVID-19 dilakukan dengan edukasi tentang promosi kesehatan serta pentingnya vaksin kepada seluruh lapisan masyarakat.
"Sejak mulai merabaknya kasus COVID-19 yang masuk di Indonesia, berbagai strategi penanganan antisipasi di daerah sudah dilakukan oleh jajaran PMI khususnya di Kota Sukabumi," ujar Suranto Sumowiryo, Ketua PMI Kota Sukabumi (11/10).
Menurutnya, PMI merupakan mitra pemerintah yang akan membantu dalam berbagai upaya mencegah penyebarluasan COVID-19 melalui berbagai program, khususnya memberikan edukasi serta pentingnya vaksin COVID-19 kepada masyarakat dengan mengerahkan seluruh sumber daya termasuk Relawan PMI.
Baca juga: PMI Sukabumi gandeng komunitas Punk dan anak jalanan kampanyekan pencegahan COVID-19
"Pengerahan relawan ini dalam rangka upaya pencegahan penyebaran COVID-19 hingga tingkat akar rumput," tambahnya.
Para relawan memastikan agar kegiatan dilakukan mencakup hingga kelompok rentan agar informasi yang diberikan tidak ada yang tertinggal mengingat memutus rantai penyebaran COVID-19 membutuhkan usaha kolektif dari seluruh pihak.
Selain itu pendampingan kepada masyarakat yang memenuhi syarat oleh relawan juga dilakukan dengan memobilisasi masyarakat untuk melakukan vaksinasi.
"Selain melakukan praktik cuci tangan yang benar sebagai upaya promosi Perilaku Hidup Bersih & Sehat, para Relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) juga memberikan edukasi dengan cara yang mudah dipahami dan diingat," tambah Suranto.
Baca juga: PMI salurkan paket bantuan untuk pasien COVID-19 di Sukabumi
Terhitung pada 10 Oktober 2021, Kota Sukabumi mencatat kurang dari 300 kematian dan lebih dari 7.000 kasus sembuh terkait COVID-19 akan tetapi penting untuk tetap mengikuti protokol kesehatan 6M seperti mengenakan masker secara benar, mencuci tangan yang benar dengan air serta sabun, mematuhi untuk selalu menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan berkumpul di tempat keramaian.
Selain itu, kegiatan juga dibarengi dengan pemberian paket PHBS dengan harapan masyarkat dapat selalu mengimplementasikan perilaku bersih dan sehat dalam kehidupannya sehari-hari.
"Kegiatan yang dilakukan merupakan rangkaian dari Program Penguatan Respon COVID-19 dengan melibatkan relawan SIBAT di tingkat Kelurahan. Langkah ini sebagai upaya optimalisasi peran aktif relawan dalam pencegahan pandemi COVID-19 di lingkungannya masing-masing," terangnya.
Baca juga: PMI Sukabumi simulasi penanggulangan gempa saat pandemi COVID-19
PMI dengan dukungan dari Federasi Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah (IFRC) dan Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam penaggulangan pandemi COVID-19 di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Sejak mulai merabaknya kasus COVID-19 yang masuk di Indonesia, berbagai strategi penanganan antisipasi di daerah sudah dilakukan oleh jajaran PMI khususnya di Kota Sukabumi," ujar Suranto Sumowiryo, Ketua PMI Kota Sukabumi (11/10).
Menurutnya, PMI merupakan mitra pemerintah yang akan membantu dalam berbagai upaya mencegah penyebarluasan COVID-19 melalui berbagai program, khususnya memberikan edukasi serta pentingnya vaksin COVID-19 kepada masyarakat dengan mengerahkan seluruh sumber daya termasuk Relawan PMI.
Baca juga: PMI Sukabumi gandeng komunitas Punk dan anak jalanan kampanyekan pencegahan COVID-19
"Pengerahan relawan ini dalam rangka upaya pencegahan penyebaran COVID-19 hingga tingkat akar rumput," tambahnya.
Para relawan memastikan agar kegiatan dilakukan mencakup hingga kelompok rentan agar informasi yang diberikan tidak ada yang tertinggal mengingat memutus rantai penyebaran COVID-19 membutuhkan usaha kolektif dari seluruh pihak.
Selain itu pendampingan kepada masyarakat yang memenuhi syarat oleh relawan juga dilakukan dengan memobilisasi masyarakat untuk melakukan vaksinasi.
"Selain melakukan praktik cuci tangan yang benar sebagai upaya promosi Perilaku Hidup Bersih & Sehat, para Relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) juga memberikan edukasi dengan cara yang mudah dipahami dan diingat," tambah Suranto.
Baca juga: PMI salurkan paket bantuan untuk pasien COVID-19 di Sukabumi
Terhitung pada 10 Oktober 2021, Kota Sukabumi mencatat kurang dari 300 kematian dan lebih dari 7.000 kasus sembuh terkait COVID-19 akan tetapi penting untuk tetap mengikuti protokol kesehatan 6M seperti mengenakan masker secara benar, mencuci tangan yang benar dengan air serta sabun, mematuhi untuk selalu menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan berkumpul di tempat keramaian.
Selain itu, kegiatan juga dibarengi dengan pemberian paket PHBS dengan harapan masyarkat dapat selalu mengimplementasikan perilaku bersih dan sehat dalam kehidupannya sehari-hari.
"Kegiatan yang dilakukan merupakan rangkaian dari Program Penguatan Respon COVID-19 dengan melibatkan relawan SIBAT di tingkat Kelurahan. Langkah ini sebagai upaya optimalisasi peran aktif relawan dalam pencegahan pandemi COVID-19 di lingkungannya masing-masing," terangnya.
Baca juga: PMI Sukabumi simulasi penanggulangan gempa saat pandemi COVID-19
PMI dengan dukungan dari Federasi Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah (IFRC) dan Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam penaggulangan pandemi COVID-19 di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021