Bogor, 12/5 (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyiapkan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan logistik selama operasi pencarian pesawat Sukhoi Super Jet 100 yang jatuh di Gunung Salak.

"Kami sudah siapkan dapur umum, lokasinya sekitar satu kilometer dari posko kendali. Mulai besok akan dioperasionalkan," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor Makmur Rozak di Posko kendali operasi pencarian pesawat Sukhoi Super Jet 100, Balai Embrio Ternak (BET) Kampung Pasirpogor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jumat.

Menurut Makmur, pendirian dapur umum tersebut mempertimbangan tingginya kebutuhan logistik di lokasi tersebut. Saat ini tercatat lebih dari 3.000 orang berada di posko, termasuk logistik untuk tim SAR yang sudah berada di atas gunung.

BPBD Kabupaten Bogor mendapatkan tanggung jawab dalam memenuhi logistik selama operasi berlangsung. Mengingat posisi posko kendali yang berada di ketinggian 1.600 mdpl cukup jauh dari akses pemukiman warga sehingga kebutuhan logistik menjadi perhatian serius.

Makmur menyebutkan, satu hari BPBD menyiapkan logistik berupa nasi bungkus untuk tiga kali jam makan yakni pagi sore dan malam. Rata-rata satu hari logistik yang disiapkan sebanyak 3.300 bungkus nasi. "Logistik kami pesan dari rumah makan di wilayah Bogor," katanya.

Untuk efisiensi, lanjut Makmur, dapur umum akan dioperasionalkan karena kebutuhan logistik yang cukup mendesak untuk para anggota SAR.

Makmur mengatakan, logistik juga disediakan bagi tim SAR alpha, betha yang sudah berangkat ke atas gunung. Logistik dikirim oleh tim SAR chaly dan Delta yang diberangkatkan dari posko Jumat pagi.

Sebanyak 258 tim logistik diberangkatkan pagi tadi, masing-masing tim membawa 336 paket.

"Satu personel membawa dua paket logistik, ada nasi bungkus dan makanan dalam kaleng," katanya.

Makmur mangatakan, saat ini ada 75 personel yang sudah berada di atas Gunung Salak. Mereka merupakan tim pertama (alpha dan betha) yang diberangkatkan sejak Kamis (10/5).

Poskodal SAR Kabupaten Bogor berada di ketinggian 1.600 mdpl, tepatnya di Balai Embrio Ternak (BET) Kampung Pasirpogor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.

Posisi posko berada jauh dari permukiman warga. Akses menuju BET harus menempuh jalan menanjak sejauh 2 kilometer dari kantor Kecamatan Cijeruk atau jalan raya.

Sementara itu, kondisi cuaca di kawasan posko cukup dingin, karena berada di ketinggian. Lokasi tidak memiliki akses angkutan umum karena BET bukanlah jalur umum yang biasa dilewati masyarakat.

Pendirian poskodal Cipelang berdasarkan pertimbangan lokasi tersebut merupakan akses terdekat untuk melakukan evakuasi dari lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Super Jet 100 yang hilang kontak sejak Rabu (9/5).

Situasi di posko cukup padat oleh tim SAR, relawan dan sejumlah awak media. Untuk memudahkan akses, petugas menjaga posko tidak dimasuki oleh warga yang ingin melihat lokasi.

 

Laily R

Pewarta:

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012