Bekasi, (Antara Megapolitan) - Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, berhasil menangkap dua dari lima orang komplotan begal bersenjata tajam yang biasa beraksi di sejumlah kecamatan di wilayah hukum setempat.
"Pelaku berjumlah lima orang, dua di antaranya sudah ditangkap berinisial BJ (19) dan OJ (21). tiga lainnya masih buron yakni MG, IYN, dan ADR," kata Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota Kompol Ujang Rohanda di Bekasi, Senin.
Menurut dia, komplotan tersebut mengaku kepada polisi telah lima kali menjalankan aksinya di sejumlah lokasi berbeda.
"BJ dan OJ ditangkap petugas saat beraksi di Kompleks BTN Jembatan Cikunir Kota Bekasi," katanya.
Salah satu aksi komplotan tersebut terjadi di Perumahan Pondok Mitra Lestari, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, pada Juli 2015.
Salah satu pelaku melumpuhkan korbannya bernama Ifrado alias Ago (11) di Blok D RT02/13 dengan cara menendang motor korban hingga jatuh dan menusukan celurit ke punggung korbannya.
Ujang mengatakan, komplotan itu juga sering melakukan penjambretan di jalan raya salah satunya terjadi di Jalan Bintara, Bekasi Barat.
"Pelaku tidak segan melukai korbannya dengan celurit yang disiapkan untuk melumpuhkan korbannya," katanya.
Dari penangkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa sebilah celurit dan samurai, tiga unit sepeda motor, satu telepon genggam, dan BPKB motor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Pelaku berjumlah lima orang, dua di antaranya sudah ditangkap berinisial BJ (19) dan OJ (21). tiga lainnya masih buron yakni MG, IYN, dan ADR," kata Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota Kompol Ujang Rohanda di Bekasi, Senin.
Menurut dia, komplotan tersebut mengaku kepada polisi telah lima kali menjalankan aksinya di sejumlah lokasi berbeda.
"BJ dan OJ ditangkap petugas saat beraksi di Kompleks BTN Jembatan Cikunir Kota Bekasi," katanya.
Salah satu aksi komplotan tersebut terjadi di Perumahan Pondok Mitra Lestari, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, pada Juli 2015.
Salah satu pelaku melumpuhkan korbannya bernama Ifrado alias Ago (11) di Blok D RT02/13 dengan cara menendang motor korban hingga jatuh dan menusukan celurit ke punggung korbannya.
Ujang mengatakan, komplotan itu juga sering melakukan penjambretan di jalan raya salah satunya terjadi di Jalan Bintara, Bekasi Barat.
"Pelaku tidak segan melukai korbannya dengan celurit yang disiapkan untuk melumpuhkan korbannya," katanya.
Dari penangkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa sebilah celurit dan samurai, tiga unit sepeda motor, satu telepon genggam, dan BPKB motor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015