Data Kementerian Kesehatan, Minggu (29/8) menunjukkan terdapat 34.858.000 orang yang telah menyelesaikan vaksinasi COVID-19, setelah ada penambahan 155.179 orang yang menerima dosis kedua.
Menurut data yang diterima di Jakarta, Minggu sore, juga ada penambahan 432.418 orang yang mendapatkan suntikan dosis pertama vaksin COVID-19, sehingga total menjadi 61.654.676 orang.
Dengan penambahan tersebut, telah dicapai 16,74 persen dari total 208.265.720 penduduk Indonesia yang ditargetkan pemerintah untuk menyelesaikan program vaksinasi COVID-19 demi mencapai kekebalan kelompok terhadap penyakit itu.
Baca juga: Vaksin Moderna mulai didistribusikan untuk disuntikkan pada masyarakat umum
Baca juga: Kemenkes: Stok vaksin mencukupi untuk memenuhi permintaan daerah
Rinciannya, 1.525.414 tenaga kesehatan telah mendapatkan dua kali dosis vaksin atau lebih banyak dari target 1.468.764 orang. Sementara untuk dosis ketiga yang diberikan khusus kepada tenaga kesehatan sebagai booster, telah mencapai 604.093 orang.
Untuk lanjut usia, dari 21.553.118 orang yang ditargetkan oleh pemerintah, sebanyak 3.712.479 orang telah mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19.
Sementara 18.729.871 petugas layanan publik sudah menyelesaikan program vaksin COVID-19 dari target pemerintah sebanyak 17.327.167 orang.
Baca juga: Kemenkes imbau masyarakat tidak "tebang pilih" jenis vaksin
Kategori masyarakat rentan sudah tercapai 8.783.435 orang yang mendapatkan dua suntikan vaksin dari target sebanyak 141.211.181 orang. Sedangkan kelompok usia 12-17 tahun, yang vaksinasinya baru dimulai Juli lalu, sudah tercapai 1.641.202 orang yang mendapatkan vaksin lengkap dari target pemerintah sebanyak 26.705.490 orang.
Data Kementerian Kesehatan juga memperlihatkan pada hari ini Indonesia mengalami penambahan kasus positif sebanyak 7.427 orang dan Jawa Timur menjadi provinsi yang melaporkan kasus baru terbanyak, yaitu 666 orang. Sementara penambahan pasien sembuh sebanyak 16.468 orang dan 551 orang meninggal dunia.,
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Menurut data yang diterima di Jakarta, Minggu sore, juga ada penambahan 432.418 orang yang mendapatkan suntikan dosis pertama vaksin COVID-19, sehingga total menjadi 61.654.676 orang.
Dengan penambahan tersebut, telah dicapai 16,74 persen dari total 208.265.720 penduduk Indonesia yang ditargetkan pemerintah untuk menyelesaikan program vaksinasi COVID-19 demi mencapai kekebalan kelompok terhadap penyakit itu.
Baca juga: Vaksin Moderna mulai didistribusikan untuk disuntikkan pada masyarakat umum
Baca juga: Kemenkes: Stok vaksin mencukupi untuk memenuhi permintaan daerah
Rinciannya, 1.525.414 tenaga kesehatan telah mendapatkan dua kali dosis vaksin atau lebih banyak dari target 1.468.764 orang. Sementara untuk dosis ketiga yang diberikan khusus kepada tenaga kesehatan sebagai booster, telah mencapai 604.093 orang.
Untuk lanjut usia, dari 21.553.118 orang yang ditargetkan oleh pemerintah, sebanyak 3.712.479 orang telah mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19.
Sementara 18.729.871 petugas layanan publik sudah menyelesaikan program vaksin COVID-19 dari target pemerintah sebanyak 17.327.167 orang.
Baca juga: Kemenkes imbau masyarakat tidak "tebang pilih" jenis vaksin
Kategori masyarakat rentan sudah tercapai 8.783.435 orang yang mendapatkan dua suntikan vaksin dari target sebanyak 141.211.181 orang. Sedangkan kelompok usia 12-17 tahun, yang vaksinasinya baru dimulai Juli lalu, sudah tercapai 1.641.202 orang yang mendapatkan vaksin lengkap dari target pemerintah sebanyak 26.705.490 orang.
Data Kementerian Kesehatan juga memperlihatkan pada hari ini Indonesia mengalami penambahan kasus positif sebanyak 7.427 orang dan Jawa Timur menjadi provinsi yang melaporkan kasus baru terbanyak, yaitu 666 orang. Sementara penambahan pasien sembuh sebanyak 16.468 orang dan 551 orang meninggal dunia.,
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021