Pegawai lepas atau freelancer menjadi salah satu pekerjaan yang berkembang dan tercipta berkat kemajuan teknologi. Sistem ini memungkinan pegawai tidak terikat pada perusahaan atau pun jabatan dan hanya melakukan pekerjaan sesuai dengan kesepakatan yang dibuat di awal bersama klien.
Meski demikian salah satu kelemahan menjadi freelancer adalah tidak menentunya pemasukan di tiap bulannya karena tidak terikat kontrak kerja selayaknya pegawai tetap.
Kondisi itu pun pernah dirasakan oleh CEO Ternak Uang yaitu Raymond Chin sebelum akhirnya mendirikan perusahaan rintisan Ternak Uang.
Dalam siaran persnya, Rabu, Raymond pun berbagi kiat bagi para pegawai lepas agar bisa tetap berpenghasilan besar setiap bulannya. Berikut tipsnya.
Baca juga: 7.628 Tenaga Penyuluh Pertanian Akan Diangkat PNS
Cari Bidang Pekerjaan sesuai Hobi
Langkah awal bagi seorang freelancer yang ingin punya penghasilan besar adalah dengan menekuni bidang yang digemari.
"Kalau kita bekerja sesuai dengan hobi, kita akan mengeluarkan semua kemampuan kita tanpa memikirkan bayaran terlebih dahulu. Karena ketika semua skill yang kita miliki dicurahkan untuk sebuah pekerjaan yang kita sukai, hasilnya akan baik," kata Raymond Chin.
Saat orang melihat hasil pekerjaan kita bagus, lanjut Raymond, otomatis harga jasa yang kita miliki juga naik dengan sendirinya. Di sisi lain, kemampuan kita juga akan berkembang.
"Skill yang lu pelajari buat kerja, most likely bukan skill yang diajarkan di edukasi formal. Skill paling penting itu kita dapatkan dari waktu," ujar pria berkacamata itu.
Sekadar informasi, Raymond mengumpulkan Rp70 juta pertama dalam kurun 3 bulan. Saat itu, ia menjadi seorang pegawai lepas untuk sebuah perusahaan EduTech.
Sementara Rp30 juta sisanya ia dapatkan setelah menerima proyek dari sebuah start-up.
Baca juga: Pemkab Karawang Evaluasi Tenaga Harian Lepas
Selalu Terbuka dengan Setiap Peluang
Ketika menjadi seorang freelancer, kesempatan untuk mendapatkan proyek terkadang datang dengan cara yang tidak terduga. Jadi, bukalah pintu selebar-lebarnya terhadap semua kesempatan yang ada.
"Pas jadi mahasiswa, gue ikut seminar. Siapa sangka, dari seminar itu gue kenalan sama orang yang ngasih gue kerjaan," ujarnya.
Meski demikian, peluang tidak akan bisa maksimal seandainya seorang freelancer tidak memiliki kemampuan.
Oleh karena itu, seorang pegawai lepas harus terus mengasah kemampuannya sehingga pada saat bekerja dapat optimal.
"Menurut gue, hoki itu adalah ketika persiapan bertemu dengan kesempatan. Saat kita siap dengan skill yang dimiliki, kesempatan itu bisa jadi peluang emas," sambung pengusaha muda itu.
Baca juga: Pegawai Harian Lepas Provinsi Lampung Ikut Program BPJS Ketenagakerjaan
Perluas Jaringan
Berbeda dengan pegawai tetap yang kemungkinan hanya bertemu dengan orang yang sama, seorang pegawai lepas tentunya memiliki peluang besar untuk bertemu orang baru.
Artinya, jaringan atau relasi kerja seorang freelancer lebih luas. Manfaatkan momen tersebut untuk menjalin relasi sehingga bisa menciptakan peluang yang mendatangkan pemasukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Meski demikian salah satu kelemahan menjadi freelancer adalah tidak menentunya pemasukan di tiap bulannya karena tidak terikat kontrak kerja selayaknya pegawai tetap.
Kondisi itu pun pernah dirasakan oleh CEO Ternak Uang yaitu Raymond Chin sebelum akhirnya mendirikan perusahaan rintisan Ternak Uang.
Dalam siaran persnya, Rabu, Raymond pun berbagi kiat bagi para pegawai lepas agar bisa tetap berpenghasilan besar setiap bulannya. Berikut tipsnya.
Baca juga: 7.628 Tenaga Penyuluh Pertanian Akan Diangkat PNS
Cari Bidang Pekerjaan sesuai Hobi
Langkah awal bagi seorang freelancer yang ingin punya penghasilan besar adalah dengan menekuni bidang yang digemari.
"Kalau kita bekerja sesuai dengan hobi, kita akan mengeluarkan semua kemampuan kita tanpa memikirkan bayaran terlebih dahulu. Karena ketika semua skill yang kita miliki dicurahkan untuk sebuah pekerjaan yang kita sukai, hasilnya akan baik," kata Raymond Chin.
Saat orang melihat hasil pekerjaan kita bagus, lanjut Raymond, otomatis harga jasa yang kita miliki juga naik dengan sendirinya. Di sisi lain, kemampuan kita juga akan berkembang.
"Skill yang lu pelajari buat kerja, most likely bukan skill yang diajarkan di edukasi formal. Skill paling penting itu kita dapatkan dari waktu," ujar pria berkacamata itu.
Sekadar informasi, Raymond mengumpulkan Rp70 juta pertama dalam kurun 3 bulan. Saat itu, ia menjadi seorang pegawai lepas untuk sebuah perusahaan EduTech.
Sementara Rp30 juta sisanya ia dapatkan setelah menerima proyek dari sebuah start-up.
Baca juga: Pemkab Karawang Evaluasi Tenaga Harian Lepas
Selalu Terbuka dengan Setiap Peluang
Ketika menjadi seorang freelancer, kesempatan untuk mendapatkan proyek terkadang datang dengan cara yang tidak terduga. Jadi, bukalah pintu selebar-lebarnya terhadap semua kesempatan yang ada.
"Pas jadi mahasiswa, gue ikut seminar. Siapa sangka, dari seminar itu gue kenalan sama orang yang ngasih gue kerjaan," ujarnya.
Meski demikian, peluang tidak akan bisa maksimal seandainya seorang freelancer tidak memiliki kemampuan.
Oleh karena itu, seorang pegawai lepas harus terus mengasah kemampuannya sehingga pada saat bekerja dapat optimal.
"Menurut gue, hoki itu adalah ketika persiapan bertemu dengan kesempatan. Saat kita siap dengan skill yang dimiliki, kesempatan itu bisa jadi peluang emas," sambung pengusaha muda itu.
Baca juga: Pegawai Harian Lepas Provinsi Lampung Ikut Program BPJS Ketenagakerjaan
Perluas Jaringan
Berbeda dengan pegawai tetap yang kemungkinan hanya bertemu dengan orang yang sama, seorang pegawai lepas tentunya memiliki peluang besar untuk bertemu orang baru.
Artinya, jaringan atau relasi kerja seorang freelancer lebih luas. Manfaatkan momen tersebut untuk menjalin relasi sehingga bisa menciptakan peluang yang mendatangkan pemasukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021