Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan bantuan kepada Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, berupa satu ton produk ikan beku dan 4.000 ekor ikan olahan untuk warga kota itu yang warga terpapar COVID-19
Bantuan tersebut dari Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP untuk warga Kota Bogor yang terpapar COVID-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah serta warga Kota Bogor yang terdampak ekonomi akibat pandemi COVID-19.
"Banyak warga yang terpapar COVID-19 dan menjalani isoman, membutuhkan bantuan," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya di Kota Bogor, Sabtu.
Baca juga: KKP berikan bantuan 5 ton ikan untuk warga Kota Bogor
Menurut Bima Arya, banyak juga warga yang terdampak secara ekonomi karena tidak bisa bekerja dan berusaha, seperti, pedagang kaki lima dan buruh harian.
"Kami berterima kasih atas bantuannya, karena selain bantuan kebutuhan pokok, warga juga membutuhkan bahan makanan yang punya nilai gizi baik. Makan ikan bukan hanya mengenyangkan, tapi juga meningkatkan imunitas," katanya.
Menurut dia, bantuan produk ikan beku dan ikan olahan ini sangat bermanfaat bagi warga Kota Bogor. "Bantuan ini akan disalurkan secara cepat kepada sasaran yang betul-betul membutuhkan," katanya.
Baca juga: Bima Arya ingatkan warga Kota Bogor yang isoman harus dapat perhatian
Bima menyatakan di Kota Bogor saat ini semuanya berpacu dengan waktu. Di satu sisi, Pemerintah Kota Bogor berjuang untuk mengurangi kasus positif COVID-19, tapi di sisi lain juga harus memikirkan kebutuhan logistik untuk warga," katanya.
Bima Arya menjelaskan Pemerintah Kota Bogor harus bergerak cepat membantu warga terdampak melalui Posko Logistik Darurat dan di sisi lain sedang memproses anggaran refocusing untuk penanganan COVID-19.
Baca juga: Pemkot Bogor aktifkan Rumah Isolasi COVID-19 berbasis pemukiman di semua kecamatan
Sementara itu, Dirjen PDSPKP KKP, Artati Widiarti mengatakan penyaluran bantuan produk ikan beku dan ikan olahan ini adalah untuk membantu penanganan COVID-19 di Kota Bogor, sekaligus menggiatkan program Gemar Makan Ikan (Gemarikan) untuk meningkatkan imunitas.
Bantuan yang disalurkan berupa satu ton ikan beku, 2.500 kaleng ikan sarden, 500 pak ikan bandeng presto dari UKM Bogor, 500 pak bakso tahu ikan Miwiti dari UKM Bogor, dan 500 pak ikan krispy sipetek dari UKM Bogor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Bantuan tersebut dari Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP untuk warga Kota Bogor yang terpapar COVID-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah serta warga Kota Bogor yang terdampak ekonomi akibat pandemi COVID-19.
"Banyak warga yang terpapar COVID-19 dan menjalani isoman, membutuhkan bantuan," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya di Kota Bogor, Sabtu.
Baca juga: KKP berikan bantuan 5 ton ikan untuk warga Kota Bogor
Menurut Bima Arya, banyak juga warga yang terdampak secara ekonomi karena tidak bisa bekerja dan berusaha, seperti, pedagang kaki lima dan buruh harian.
"Kami berterima kasih atas bantuannya, karena selain bantuan kebutuhan pokok, warga juga membutuhkan bahan makanan yang punya nilai gizi baik. Makan ikan bukan hanya mengenyangkan, tapi juga meningkatkan imunitas," katanya.
Menurut dia, bantuan produk ikan beku dan ikan olahan ini sangat bermanfaat bagi warga Kota Bogor. "Bantuan ini akan disalurkan secara cepat kepada sasaran yang betul-betul membutuhkan," katanya.
Baca juga: Bima Arya ingatkan warga Kota Bogor yang isoman harus dapat perhatian
Bima menyatakan di Kota Bogor saat ini semuanya berpacu dengan waktu. Di satu sisi, Pemerintah Kota Bogor berjuang untuk mengurangi kasus positif COVID-19, tapi di sisi lain juga harus memikirkan kebutuhan logistik untuk warga," katanya.
Bima Arya menjelaskan Pemerintah Kota Bogor harus bergerak cepat membantu warga terdampak melalui Posko Logistik Darurat dan di sisi lain sedang memproses anggaran refocusing untuk penanganan COVID-19.
Baca juga: Pemkot Bogor aktifkan Rumah Isolasi COVID-19 berbasis pemukiman di semua kecamatan
Sementara itu, Dirjen PDSPKP KKP, Artati Widiarti mengatakan penyaluran bantuan produk ikan beku dan ikan olahan ini adalah untuk membantu penanganan COVID-19 di Kota Bogor, sekaligus menggiatkan program Gemar Makan Ikan (Gemarikan) untuk meningkatkan imunitas.
Bantuan yang disalurkan berupa satu ton ikan beku, 2.500 kaleng ikan sarden, 500 pak ikan bandeng presto dari UKM Bogor, 500 pak bakso tahu ikan Miwiti dari UKM Bogor, dan 500 pak ikan krispy sipetek dari UKM Bogor.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021