Jakarta, (Antara Megapolitan) - Pendiri dan Chairman Lippo Group, Mochtar Riyadi mendapat penghargaan Bintang Jasa Utama dari Presiden Joko Widodo yang dinilai berjasa kepada bangsa dan Negara.

"Ini suatu kehormatan luar biasa bagi saya, juga berupa suatu dukungan supaya saya lebih berbakti kepada bangsa dan negara," kata Mochtar Riyadi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan pengabdiannya kepada negara belum maksimal. Sebagai anak bangsa, dia akan terus berjuang dan berkarya untuk memajukan sektor pendidikan dan kesehatan di Tanah Air.

"Saya melihat ada kesenjangan dalam pelayanan kesehatan antara kota besar dan kota kecil, seperti di kabupaten. Saya pikir pada suatu saat kita bisa mengisi kekosongan itu," katanya.

Mengawali karier sebagai pengusaha ritel kecil di kota kelahirannya, Malang, Jawa Timur, ia kemudian meniti karier di bidang perbankan saat hijrah ke Jakarta tahun 1954 pada usia 25 tahun. Selanjutnya mengembangkan Bank Kemakmuran, Bank Panin, Bank BCA, Bank Perniagaan, dan mendirikan Bank Lippo. 

Ia disebut bankir bertangan dingin karena kepiawaiannya dalam menyehatkan perbankan dan membuat lembaga jasa keuangan itu bertumbuh kokoh.

Mochtar terlibat dalam merger Bank Kemakmuran, Bank Industri Jaya, dan Bank Industri dan Dagang Indonesia (BIDI) menjadi Bank Panin.Ia membesarkan BCA kemudian mengambil alih Bank Perniagaan dan membesarkan bank nasional itu menjadi Bank Lippo.

BCA merupakan bank di Indonesia pertama yang menerapkan online system dan informasi keuangan terpusat berkat penggunaan IT. Didirikan tahun 1975, PT Multipolar Tbk, merupakan perusahaan IT tertua di Indonesia.

Di samping perbankan, Lippo Group membangun properti dan menjadi pionir dalam pembangunan real estate modern. PT Lippo Karawaci Tbk dan PT Lippo Cikarang Tbk dikenal sebagai pengembang sukses yang selalu menawarkan kebaruan.

Mochtar Riyadi yang mendapat penghargaan Bintang Jasa Utama bersama dengan 12 tokoh lainnya.
Penghargaan Bintang Jasa Utama telah diberikan di Istana Presiden oleh Presiden Joko Widodo, Kamis (13/8).

Pemberian ini merupakan hasil persetujuan sidang I Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan (Dewan GTK) periode Agustus 2015 berdasarkan Pasal 28 ayat (3) Undang  Undang Nomor 20 Tahun 2009, yang dianggap berperan besar di peristiwa tertentu dan bermanfaat bagi kebesaran Negara.
Pengabdiannya di bidang ekonomi serta jasanya diakui di tingkat nasional.

Selain Mochtar, tokoh  tokoh lain yang turut menerima Bintang Jasa Utama yaitu Alm Burhan Muhammad (duta besar RI untuk Pakistan).

Selanjutnya Ahmad Heryawan (Gubernur Jawa Barat), Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), Cornelis (Gubernur Kalimantan Barat), Frans Lebu Raya (Gubernur NTT), Christiany Eugenia Paruntu (Bupati Minahasa Selatan), Stephanus Malak (Bupati Sorong), Tri Rismaharini (Walikota Surabaya),.

Berikutnya Didin Hafidhuddin Maturidi (Ketua Badan Amal Zakat Nasional), Dato Sri Professor Tahir (Mayapada Grup), Schoichiro Toyoda (member of the board Toyota Motor), Toshihiro Nikai (chairman general council liberal democratic party).

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015