Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok kembali melakukan vaksinasi COVID-19 yang ditujukan untuk warga lanjut usia (lansia), aparatur sipil negara (ASN), dan tenaga pendidik yang berkantor dan bertugas di daerah itu.
Direktur RSUD Kota Depok, Devi Maryori di Depok, Kamis mengatakan kuota yang disediakan pada vaksinasi kali ini sebanyak 500 peserta. Vaksinasi akan dilakukan sebanyak tiga kali dalam sepekan.
Baca juga: 24.640 orang lansia di Depok telah ikuti vaksinasi COVID-19 dosis pertama
Baca juga: Dinkes Depok ingatkan warga yang sudah divaksin tetap terapkan prokes
"Yaitu setiap Selasa, Rabu dan Kamis. Dimulai jam 09.00 - 12.00 WIB," jelasnya.
Ia mengatakan peserta yang termasuk dalam kategori lansia, ASN dan tenaga pendidik dapat mendaftarkan diri melalui link baba-ias.depok.go.id. Sebelum divaksin, peserta akan melalui beberapa tahapan.
Baca juga: 81.758 warga Depok sudah divaksin COVID-19 dosis pertama
Antara lain, melakukan registrasi ulang, skrining kesehatan dengan pengecekan suhu tubuh dan tensi. Kemudian, menjawab 16 pertanyaan untuk melihat kondisi dan identifikasi penyakit penyerta (komorbid).
"Setelah divaksin, peserta tidak langsung diperkenankan pulang. Peserta harus tetap berada di lokasi vaksinasi selama 30 menit untuk melihat reaksi yang timbul dalam tubuh," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Direktur RSUD Kota Depok, Devi Maryori di Depok, Kamis mengatakan kuota yang disediakan pada vaksinasi kali ini sebanyak 500 peserta. Vaksinasi akan dilakukan sebanyak tiga kali dalam sepekan.
Baca juga: 24.640 orang lansia di Depok telah ikuti vaksinasi COVID-19 dosis pertama
Baca juga: Dinkes Depok ingatkan warga yang sudah divaksin tetap terapkan prokes
"Yaitu setiap Selasa, Rabu dan Kamis. Dimulai jam 09.00 - 12.00 WIB," jelasnya.
Ia mengatakan peserta yang termasuk dalam kategori lansia, ASN dan tenaga pendidik dapat mendaftarkan diri melalui link baba-ias.depok.go.id. Sebelum divaksin, peserta akan melalui beberapa tahapan.
Baca juga: 81.758 warga Depok sudah divaksin COVID-19 dosis pertama
Antara lain, melakukan registrasi ulang, skrining kesehatan dengan pengecekan suhu tubuh dan tensi. Kemudian, menjawab 16 pertanyaan untuk melihat kondisi dan identifikasi penyakit penyerta (komorbid).
"Setelah divaksin, peserta tidak langsung diperkenankan pulang. Peserta harus tetap berada di lokasi vaksinasi selama 30 menit untuk melihat reaksi yang timbul dalam tubuh," ujarnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021