Motor gede (moge) Harley Davidson menabrak mobil dinas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor dan tiga pesepeda motor di Jalan Raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu.
"Korban terdiri dari empat orang laki-laki dan satu perempuan, mereka yang menumpang kendaraan roda dua, sekarang sudah berada di RSPG Cibeurem," ujar salah satu dari tiga penumpang mobil Satpol PP yang ditabrak, Kasi Pembinaan Linmas Prayoga Santoso.
Baca juga: Jasa Raharja segera proses santunan korban tewas kecelakaan di Puncak Bogor
Kecelakaan itu, tepatnya terjadi di Kampung Warungkaleng, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, di Jalan Raya Puncak arah Jakarta.
Motor Harley Davidson bernomor polisi F 4552 ED itu menabrak, usai melakukan konvoi dari arah Puncak menuju Jakarta.
Menurut Prayoga, motor Harley Davidson melaju dari arah Puncak menuju Jakarta dengan kecepatan tinggi. Sebelum menabrak kendaraan Dinas Satpol PP, moge ini juga telah menabrak tiga unit kendaraan roda dua.
Baca juga: Pengemudi truk maut di Puncak Bogor ternyata tidak punya SIM
Peristiwa kecelakaan itu saat ini ditangani Unit Laka Lantas Ciawi. Sedangkan, korban kecelakaan dan pengendara Harley Davidson diselesaikan secara musyawarah kekeluargaan.
Pengendara motor Harley Davidson yang mengalami kecelakaan di Jalan Raya Puncak hingga mengakibatkan empat kendaraan menjadi korban itu, tak mau menunjukkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
Baca juga: Pemerintah diminta buat aplikasi bus wisata, menyusul banyaknya kecelakaan
Sopir mobil Dinas Satpol PP Kabupaten Bogor Luvky mengatakan, setelah terjadi kecelakaan yang mengakibatkan kerusakan pada bagian mobil tersebut, pihaknya sempat menanyakan surat kendaraan moge tersebut.
"Tapi pengendara moge tidak mau memberikan STNK, malah menawarkan KTP," ujar Luvky.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Korban terdiri dari empat orang laki-laki dan satu perempuan, mereka yang menumpang kendaraan roda dua, sekarang sudah berada di RSPG Cibeurem," ujar salah satu dari tiga penumpang mobil Satpol PP yang ditabrak, Kasi Pembinaan Linmas Prayoga Santoso.
Baca juga: Jasa Raharja segera proses santunan korban tewas kecelakaan di Puncak Bogor
Kecelakaan itu, tepatnya terjadi di Kampung Warungkaleng, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, di Jalan Raya Puncak arah Jakarta.
Motor Harley Davidson bernomor polisi F 4552 ED itu menabrak, usai melakukan konvoi dari arah Puncak menuju Jakarta.
Menurut Prayoga, motor Harley Davidson melaju dari arah Puncak menuju Jakarta dengan kecepatan tinggi. Sebelum menabrak kendaraan Dinas Satpol PP, moge ini juga telah menabrak tiga unit kendaraan roda dua.
Baca juga: Pengemudi truk maut di Puncak Bogor ternyata tidak punya SIM
Peristiwa kecelakaan itu saat ini ditangani Unit Laka Lantas Ciawi. Sedangkan, korban kecelakaan dan pengendara Harley Davidson diselesaikan secara musyawarah kekeluargaan.
Pengendara motor Harley Davidson yang mengalami kecelakaan di Jalan Raya Puncak hingga mengakibatkan empat kendaraan menjadi korban itu, tak mau menunjukkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
Baca juga: Pemerintah diminta buat aplikasi bus wisata, menyusul banyaknya kecelakaan
Sopir mobil Dinas Satpol PP Kabupaten Bogor Luvky mengatakan, setelah terjadi kecelakaan yang mengakibatkan kerusakan pada bagian mobil tersebut, pihaknya sempat menanyakan surat kendaraan moge tersebut.
"Tapi pengendara moge tidak mau memberikan STNK, malah menawarkan KTP," ujar Luvky.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021