Petugas gabungan menemukan senjata tajam dan ponsel (handphone) dalam inspeksi mendadak di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Saat penggeledahan pada Selasa (6/4) malam, tidak ada temuan narkotika. Hanya ditemukan senjata tajam dan ponsel," kata Kepala Lapas Kelas IIA Karawang Lenggono di Karawang, Rabu.
Baca juga: 601 napi Lapas Warung Bambu Karawang dapat remisi kemerdekaan
Dalam operasi penggeledahan di sejumlah kamar lapas itu, kata dia, petugas menyita 15 ponsel, senjata tajam, baterai, alat- alat dapur hingga obat-obatan medis.
Dalam operasi gabungan itu, petugas melakukan penggeledahan di Blok B Lapas Karawang yang mayoritas penghuninya terlibat kasus narkoba.
Baca juga: Warga binaan dan petugas Lapas di Karawang menari bersama peringati HUT kemerdekaan RI
"Kalau terdeteksi siapa pemiliknya, kami tindak lanjuti dan memberikan sanksi ringan, sedang, hingga sanksi berat," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Karawang Dea mengatakan bahwa operasi gabungan itu sebagai upaya pengendalian dan monitoring terhadap para penghuni Lapas Karawang.
Baca juga: Sebanyak 14 Napi Lapas Karawang Mendapat Remisi Natal
Ia juga meminta pihak Lapas Karawang lebih maksimal lagi melakukan pengawasan kepada warga binaannya.
"Untuk narkotika, tidak ditemukan, hanya ditemukan obat medis. Ini menjadi perhatian ke depan agar tidak bisa masuk lagi ke Lapas Karawang karena obat medis bisa saja digantikan dengan serbuk yang mengandung narkotika," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Saat penggeledahan pada Selasa (6/4) malam, tidak ada temuan narkotika. Hanya ditemukan senjata tajam dan ponsel," kata Kepala Lapas Kelas IIA Karawang Lenggono di Karawang, Rabu.
Baca juga: 601 napi Lapas Warung Bambu Karawang dapat remisi kemerdekaan
Dalam operasi penggeledahan di sejumlah kamar lapas itu, kata dia, petugas menyita 15 ponsel, senjata tajam, baterai, alat- alat dapur hingga obat-obatan medis.
Dalam operasi gabungan itu, petugas melakukan penggeledahan di Blok B Lapas Karawang yang mayoritas penghuninya terlibat kasus narkoba.
Baca juga: Warga binaan dan petugas Lapas di Karawang menari bersama peringati HUT kemerdekaan RI
"Kalau terdeteksi siapa pemiliknya, kami tindak lanjuti dan memberikan sanksi ringan, sedang, hingga sanksi berat," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Karawang Dea mengatakan bahwa operasi gabungan itu sebagai upaya pengendalian dan monitoring terhadap para penghuni Lapas Karawang.
Baca juga: Sebanyak 14 Napi Lapas Karawang Mendapat Remisi Natal
Ia juga meminta pihak Lapas Karawang lebih maksimal lagi melakukan pengawasan kepada warga binaannya.
"Untuk narkotika, tidak ditemukan, hanya ditemukan obat medis. Ini menjadi perhatian ke depan agar tidak bisa masuk lagi ke Lapas Karawang karena obat medis bisa saja digantikan dengan serbuk yang mengandung narkotika," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021