Medan (Antara Megapolitan) - Ucok, salah satu jajanan durian khas Medan memberikan cara-cara bagaimana cara memilih durian yang baik dan benar sesuai selera.
"Jangan melihat durian bagus dari warnanya saja," kata salah satu pegawai Ucok Durian, Basit, kepada Antara ketika sedang memilih buah di Medan, Minggu.
Pegawai Ucok rata-rata piawai dalam memilih buah durian, cara mengupasnya terlihat lihai dan tidak merusak tekstur buah di dalamnya.
"Jika aroma durian tercium dari luar kulitnya, dan masih segar itu berarti buah sudah masak," kata Basit.
Kemudian durian perlu diketok-ketok kulitnya sebelum dibuka, jika agak berbunyi seperti ada rongga udara di dalamnya atau 'kopong', itu berarti dagingnya bagus, tebal.
Warnanya juga perlu diperhatikan, jika terlihat masih hijau muda, berarti belum terlalu masak, namun lebih lanjut ia menjelaskan warna tidak selalu bisa menjadi patokan.
Ukuran durian juga tidak bisa menjadi pertimbangan, durian kecil belum tentu dagingnya tipis dan tidak manis.
Begitu pula sebaliknya, durian besar belum tentu manis dan tebal dagingnya, semuanya tergantung dari jenis durian juga.
"Banyak kok durian kecil tapi rasanya malah manis dan daging tebal," katanya.
Namun, tidak semua cara-cara tersebut bisa dibuktikan 100 persen benar. Hanya saja cara biasanya seperti itu.
Butuh waktu atau pengalaman dalam memilih buah yang aromanya sangat menyengat tersebut.
Ucok merupakan salah satu tempat jajanan khas Medan yang menjual buah durian tanpa musim, atau sepanjang tahun bisa melayani buah durian.
Tempat tersebut juga melayani pembeli selama 24 jam. Jika dibawa untuk oleh-oleh melalui pesawat, butuh perlakuan khusus dalam membungkusnya.
"Bisa masuk pesawat, nanti buahnya akan diambil dan dimasukkan dalam toples serta dibungkus perekat, namun harus segera dimasukkan dalam pendingin setelah itu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Jangan melihat durian bagus dari warnanya saja," kata salah satu pegawai Ucok Durian, Basit, kepada Antara ketika sedang memilih buah di Medan, Minggu.
Pegawai Ucok rata-rata piawai dalam memilih buah durian, cara mengupasnya terlihat lihai dan tidak merusak tekstur buah di dalamnya.
"Jika aroma durian tercium dari luar kulitnya, dan masih segar itu berarti buah sudah masak," kata Basit.
Kemudian durian perlu diketok-ketok kulitnya sebelum dibuka, jika agak berbunyi seperti ada rongga udara di dalamnya atau 'kopong', itu berarti dagingnya bagus, tebal.
Warnanya juga perlu diperhatikan, jika terlihat masih hijau muda, berarti belum terlalu masak, namun lebih lanjut ia menjelaskan warna tidak selalu bisa menjadi patokan.
Ukuran durian juga tidak bisa menjadi pertimbangan, durian kecil belum tentu dagingnya tipis dan tidak manis.
Begitu pula sebaliknya, durian besar belum tentu manis dan tebal dagingnya, semuanya tergantung dari jenis durian juga.
"Banyak kok durian kecil tapi rasanya malah manis dan daging tebal," katanya.
Namun, tidak semua cara-cara tersebut bisa dibuktikan 100 persen benar. Hanya saja cara biasanya seperti itu.
Butuh waktu atau pengalaman dalam memilih buah yang aromanya sangat menyengat tersebut.
Ucok merupakan salah satu tempat jajanan khas Medan yang menjual buah durian tanpa musim, atau sepanjang tahun bisa melayani buah durian.
Tempat tersebut juga melayani pembeli selama 24 jam. Jika dibawa untuk oleh-oleh melalui pesawat, butuh perlakuan khusus dalam membungkusnya.
"Bisa masuk pesawat, nanti buahnya akan diambil dan dimasukkan dalam toples serta dibungkus perekat, namun harus segera dimasukkan dalam pendingin setelah itu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015