Bogor, 4/9 (ANTARA) - Pendapatan rata-rata per kapita orang Indonesia pada 2025 diperkirakan akan menyentuh 15.000 dolar Amerika, kata Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala Bappenas Lukita Dinarsyah Tuwo, Selasa di Bogor.

"Pada 2025 pendapatan per kapita Indonesia ditargetkan mencapai 15.000 dolar Amerika," kata Lukita Dinarsyah Tuwo Selasa di IPB International Conventuon Center (IICC), Botani Square, Kota Bogor.

Pada 2010-2011, rata-rata pendapatan orang Indonesia mencapai 3.000 dolar Amerika atau setara dengan Rp27 juta per tahun.

Pencapaian per kapita 3.000 dolar Amerika pada sebuah negara menujukkan pertumbuhan ekonomi yang positif dan sebagai indikator perkembangan menggembirakan.

Pendapatan per kapita 3.000 dolar Amerika dinilai sebagai "tipping point" alias angka keramat ketika ekonomi pada sebuah negeri hendak melesat.

Begitu sebuah negara bisa mencapai pendapatan per kapita sebesar 3.000 dolar Amerika, maka ekonomi negeri itu biasanya akan bergerak cepat seperti putaran bola salju.

Bila pendapatan per kapita pada sebuah negara sudah menembus angka SD 3000, ini artinya pada negara tersebut telah terbentuk kekuatan daya beli luar biasa, yang dengan cepat bisa mengakselerasi pertumbuhan ekonomi bisnis.

Hal itu dulu yang terjadi pada negara Jepang dan Korea. Begitu masing-masing pendapatan per kapita dua negeri ini menembus angka 3.000, saat itu pula terjadi akselerasi ekonomi yang amat pesat.

Oleh karena itu, pemerintah optimistis dengan prospek pertumbuhan ekonomi nasional dalam beberapa tahun ke depan.

Menurut Lukita Dinarsyah Tuwo, perekonomian Indonesia sedang bergerak ke arah yang tepat. Saat ini rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia 6,5 persen. Pada tahun-tahun mendatang, Lukita meyakini pertumbuhan ekonomi nasional akan menyentuh 8 hingga 9 persen.

Dengan kecenderungan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat drastis, lanjut Lukita, pemerintah memiliki harapan dan target pendapatan per kapita Indonesia pada 2025 mencapai 15.000 dolar Amerika alias meningkat lima kali lipat dibandingkan hasil dicapai pada 2011.

"Dengan potensi besar yang kita miliki, target peningkatan per kapita naik lima kali lipat pada 2025 bukan sesuatu yang mustahil dicapai Indonesia," demikian Wamen PPN/ Wakil Kepala Bappenas Lukita Dinarsyah Tuwo.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2011