Pelaku pencurian dengan pemberatan menggondol barang berharga milik tiga kepala keluarga yang terjadi dalam satu waktu di Perumahan Kalisuren Green Garden, Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa dini hari.
"Pencurian terjadi pada waktu dini hari, ketika warga sedang istirahat, dan memahami lokasi dengan baik," kata Ketua Lingkungan Perumahan Kalisuren Green Garden, Alex saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Alex menduga pelaku beraksi sekitar pukul 03.00 WIB ketika warga sedang tertidur lelap dan membobol pagar kayu di sekitar lingkungan perumahan.
Alex menyebutkan pelaku menyasar lima rumah dalam sekali waktu, namun hanya tiga rumah milik warga sekitar yang dapat dibobol. Bahkan aksi pencurian kerap terjadi di komplek perumahan tersebut.
Akibat pencurian dengan pemberatan itu, ketiga kepala keluarga, yakni Ade, Anam, dan Afut mengalami kerugian materil puluhan juta, kemudian melaporkan ke Polsek Bojong Gede Polres Depok.
Baca juga: Polresta Bogor Kota ringkus tersangka pencuri spesialis sepeda motor
Alex menuturkan kemungkinan pelaku lebih dari satu orang dengan mengendarai kendaraan untuk melarikan diri berdasarkan penyelidikan sementara di lokasi kejadian.
Alex juga menyatakan pencurian tersebut diakibatkan fasilitas pengamanan yang kurang maksimal dari pengembang perumahan, seperti pencahayaan minim, pagar perumahan dari kayu, serta jumlah kamera tersembunyi tidak merata.
Baca juga: Duo pencuri spesialis rumsong di Bekasi diringkus polisi
"Pencahayaan saja masih kurang, pagar tembok hanya ada beberapa, sebagian dari kayu," ujar Alex.
Baca juga: Tiga pelaku pencuri fasilitas pengeboran milik Pertamina Bekasi diringkus polisi
Kapolsek Bojong Gede Kompol Supriyadi ketika dihubungi menjelaskan bahwa saat ini kasus pencurian berantai itu masuk tahap penyelidikan.
"Nanti dipanggil penyidik untuk dimintai keterangan," tutur Kompol Supriyadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Pencurian terjadi pada waktu dini hari, ketika warga sedang istirahat, dan memahami lokasi dengan baik," kata Ketua Lingkungan Perumahan Kalisuren Green Garden, Alex saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Alex menduga pelaku beraksi sekitar pukul 03.00 WIB ketika warga sedang tertidur lelap dan membobol pagar kayu di sekitar lingkungan perumahan.
Alex menyebutkan pelaku menyasar lima rumah dalam sekali waktu, namun hanya tiga rumah milik warga sekitar yang dapat dibobol. Bahkan aksi pencurian kerap terjadi di komplek perumahan tersebut.
Akibat pencurian dengan pemberatan itu, ketiga kepala keluarga, yakni Ade, Anam, dan Afut mengalami kerugian materil puluhan juta, kemudian melaporkan ke Polsek Bojong Gede Polres Depok.
Baca juga: Polresta Bogor Kota ringkus tersangka pencuri spesialis sepeda motor
Alex menuturkan kemungkinan pelaku lebih dari satu orang dengan mengendarai kendaraan untuk melarikan diri berdasarkan penyelidikan sementara di lokasi kejadian.
Alex juga menyatakan pencurian tersebut diakibatkan fasilitas pengamanan yang kurang maksimal dari pengembang perumahan, seperti pencahayaan minim, pagar perumahan dari kayu, serta jumlah kamera tersembunyi tidak merata.
Baca juga: Duo pencuri spesialis rumsong di Bekasi diringkus polisi
"Pencahayaan saja masih kurang, pagar tembok hanya ada beberapa, sebagian dari kayu," ujar Alex.
Baca juga: Tiga pelaku pencuri fasilitas pengeboran milik Pertamina Bekasi diringkus polisi
Kapolsek Bojong Gede Kompol Supriyadi ketika dihubungi menjelaskan bahwa saat ini kasus pencurian berantai itu masuk tahap penyelidikan.
"Nanti dipanggil penyidik untuk dimintai keterangan," tutur Kompol Supriyadi.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021