Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, masih belum membuka taman umum hingga perpanjangan ke-13 pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang efektif berlaku mulai 23 Maret hingga 5 April 2021.
"Taman umum ditutup," kata Bupati Bogor Ade Yasin dalam Keputusan Bupati (Kepbup) bernomor 443/215/Kpts/Per-UU/2021, Selasa (23/3).
Pasalnya, sejak PSBB pertama di pertengahan tahun 2020 semua taman umum di Kabupaten Bogor ditutup, alias tidak boleh dijadikan tempat bermain ataupun bersantai bagi masyarakat.
Baca juga: Kasus COVID-19 di Kabupaten Bogor mulai melandai
Baca juga: Bioskop di Kabupaten Bogor mulai diperbolehkan beroperasi
Padahal, sejak pelaksanaan program vaksinasi COVID-19, Pemkab Bogor melakukan sejumlah pelonggaran aturan, mulai membolehkan uji coba sekolah secara tatap muka hingga operasional bioskop.
Ade Yasin melalui SK terbaru tentang perpanjangan PSBB dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro membolehkan kembali berbagai kegiatan, salah satunya resepsi pernikahan dan khitanan.
Namun, ada beberapa aturan yang perlu diterapkan bagi penyelenggara maupun tamu undangan resepsi, seperti menerapkan protokol kesehatan secara ketat, membatasi jumlah peserta sebanyak 30 persen, dan paling banyak 150 orang.
Baca juga: Kabupaten Bogor perpanjang PPKM berbasis berbasis mikro hingga 8 Maret
"Tidak diperbolehkan menampilkan acara hiburan berupa live music dan sejenisnya. Sebelum pelaksanaan acara, penyelenggara wajib menyampaikan surat pernyataan kesanggupan memenuhi protokol kesehatan kepada Satuan Tugas Penanganan COVID-19 kecamatan," kata Ade Yasin.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Taman umum ditutup," kata Bupati Bogor Ade Yasin dalam Keputusan Bupati (Kepbup) bernomor 443/215/Kpts/Per-UU/2021, Selasa (23/3).
Pasalnya, sejak PSBB pertama di pertengahan tahun 2020 semua taman umum di Kabupaten Bogor ditutup, alias tidak boleh dijadikan tempat bermain ataupun bersantai bagi masyarakat.
Baca juga: Kasus COVID-19 di Kabupaten Bogor mulai melandai
Baca juga: Bioskop di Kabupaten Bogor mulai diperbolehkan beroperasi
Padahal, sejak pelaksanaan program vaksinasi COVID-19, Pemkab Bogor melakukan sejumlah pelonggaran aturan, mulai membolehkan uji coba sekolah secara tatap muka hingga operasional bioskop.
Ade Yasin melalui SK terbaru tentang perpanjangan PSBB dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro membolehkan kembali berbagai kegiatan, salah satunya resepsi pernikahan dan khitanan.
Namun, ada beberapa aturan yang perlu diterapkan bagi penyelenggara maupun tamu undangan resepsi, seperti menerapkan protokol kesehatan secara ketat, membatasi jumlah peserta sebanyak 30 persen, dan paling banyak 150 orang.
Baca juga: Kabupaten Bogor perpanjang PPKM berbasis berbasis mikro hingga 8 Maret
"Tidak diperbolehkan menampilkan acara hiburan berupa live music dan sejenisnya. Sebelum pelaksanaan acara, penyelenggara wajib menyampaikan surat pernyataan kesanggupan memenuhi protokol kesehatan kepada Satuan Tugas Penanganan COVID-19 kecamatan," kata Ade Yasin.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021