Bupati Bogor, Jawa Barat Ade Yasin mengimbau warga setempat untuk tidak bepergian ke luar negeri dulu untuk mengantisipasi penyebaran virus corona varian baru B117 di daerah itu.
"Kita imbau sebaiknya tinggal di tempat sendiri (di rumah) dan tidak dulu bepergian ke luar negeri," katanya usai kegiatan Rebo Keliling atau Boling di Cigombong, Bogor, Rabu.
Baca juga: Seorang warga Kota Bogor dikabarkan terinfeksi virus Corona varian baru B117
Baca juga: Warga Bekasi diminta waspadai mutasi virus corona B117
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu menyebut bahwa aturan bermasker tetap diwajibkan meski sebagian warganya sudah menjalani program vaksinasi COVID-19.
"Yang paling bisa melindungi kita dari virus, yaitu tetap mengenakan masker, prokes (protokol kesehatan) tetap harus diterapkan," kata Ade Yasin.
Menurut dia, sejauh ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor belum menerima laporan ada warganya yang terpapar varian B117.
Baca juga: Kemenkes: Kemunculan enam kasus virus B-117 bukan berasal dari Jakarta
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Selasa (16/3), mengumumkan bahwa ada seorang warganya terpapar varian B117 pada pemeriksaan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta usai kunjungan ke Afrika.
Dedie menyebutkan warga Kota Bogor tersebut sudah ditangani oleh Kementerian Kesehatan dan diisolasi di Jakarta.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
"Kita imbau sebaiknya tinggal di tempat sendiri (di rumah) dan tidak dulu bepergian ke luar negeri," katanya usai kegiatan Rebo Keliling atau Boling di Cigombong, Bogor, Rabu.
Baca juga: Seorang warga Kota Bogor dikabarkan terinfeksi virus Corona varian baru B117
Baca juga: Warga Bekasi diminta waspadai mutasi virus corona B117
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu menyebut bahwa aturan bermasker tetap diwajibkan meski sebagian warganya sudah menjalani program vaksinasi COVID-19.
"Yang paling bisa melindungi kita dari virus, yaitu tetap mengenakan masker, prokes (protokol kesehatan) tetap harus diterapkan," kata Ade Yasin.
Menurut dia, sejauh ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor belum menerima laporan ada warganya yang terpapar varian B117.
Baca juga: Kemenkes: Kemunculan enam kasus virus B-117 bukan berasal dari Jakarta
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Selasa (16/3), mengumumkan bahwa ada seorang warganya terpapar varian B117 pada pemeriksaan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta usai kunjungan ke Afrika.
Dedie menyebutkan warga Kota Bogor tersebut sudah ditangani oleh Kementerian Kesehatan dan diisolasi di Jakarta.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021