Bekasi, (Antara Megapolitan) - Sebanyak 6.000 pelari dari kawasan Jabodetabek mengikuti lomba lari "Nutrilite Health Run 2015" untuk mengkampanyekan perlawanan terhadap malnutrisi terhadap anak di Indonesia.

"Saya harus ikut berpartisipasi pada acara yang baru pertama kalinya digelar di Indonesia ini," kata salah satu pelari dari kalangan publik figur Melanie Putria, di Bekasi, Minggu.

Kampanye yang digelar berupa penyelenggaraan Nutrilite Health Run 2015 di Kota Summarecon Bekasi berlangsung mulai pukul 06.00-11.00 WIB.

Animo peserta terhadap acara yang digagas oleh Amway Indonesia tersebut cukup tinggi karena tidak hanya dihadiri masyarakat umum, namun juga sejumlah pejabat, artis, pengusaha, dan unsur masyarakat lainnya.

Presiden Direktur Amway Indonesia Koen Verheyen mengatakan Indonesia merupakan satu dari 45 persen negara-negara di dunia yang menghadapi masalah malnutrisi.

"Data yang dirilis The Global Nutrution Report pada tahun 2014 mendorong Amway Indonesia berinisiatif mengampanyekan komitmen melawan malnutrisi pada anak," ujarnya.

Dia sangat mengapresiasi keikutsertaan pelari-pelari dari mancanegara serta masyarakat dengan latar belakang profesi serta usia yang beragam dalam kampanye itu.

"Melihat antusiasme seperti ini, meyakinkan kami untuk menggelar acara serupa tahun depan," katanya.

Kampanye perang terhadap malnutrisi itu tidak hanya berupa penyelenggaraan lomba lari, tapi juga dispesifikkan dengan tema "Power of 5 : Raise Your Hand, Fight Global Childhood Malnutrition".

Realisasinya berupa ajakan kepada para pelari yang telah tiba di garis "finish" untuk membubuhkan cap tangannya pada kain putih yang dibentangkan memanjang di sekitar area lomba.

Menurut Koen, satu cap tangan yang menempel akan dikonversi menjadi uang senilai satu dollar.

Total uang yang terkumpul ini selanjutnya akan menjadi modal pembiayaan berbagai kampanye melawan malnutrisi.

"Tahun lalu terkumpul 260.000 USD atau setara Rp30 miliar," kata Koen.

Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membiayai riset dan pemetaan malnutrisi di 30 negara, baik yang berupa kurang gizi, gizi buruk, juga obesitas.

Penyelenggara penelitian dilakukan oleh Global Alliance for Improved Nutrition.

"Di Indonesia, akan ada universitas yang ditunjuk untuk melakukan penelitian terhadap 100 anak sebagai `pilot project`," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015