Bogor, (Antara Megapolitan) - Institut Pertanian Bogot (IPB) menyebar 1.600 mahasiswanya untuk mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata berbasis profesi (KKN-P) 2015 di 261 desa yang ada di Pulau Jawa dan Sumatera.

"KKN berbasis profesi IPB telah dilaksanakan sejak 1970-an. Hingga 2002, KKN wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa program sarjana," kata Ketua Panitia KKN-P IPB Yayat Hidayata di Bogor, Jawa Barat, Rabu.

Dijelaskannya, 1.600 mahasiswa yang mengikuti KKN-P telah diberangkatkan sejak sepekan yang lalu. Mereka disebar di lokasi KKN-P yang berada di 22 kabupaten, 56 kecamatan di 261 desa.

Lokasi KKN-P meliputi Provinsi Jawa Barat tersebar di 13 kabupaten, Provinsi Jawa Tengah di lima kabupaten. Provinsi Banten ada di Pandeglang dan Lebak, serta Provinsi Kepulauan Riau ada di Natuna dan Meranti.

"KKN-P merupakan bentuk pendidikan yang dilakukan dengan memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat di luar kampus," katanya.

Ia menjelaskan, kegiatan yang dilakukan mahasiswa selama KKN-P bersama masyarakat mengindentifikasi dan menangani masalah pertanian dan lingkungan serta permasalahan lain yang dihadapi di wilayah perdesaan.

Dikatakannya, sejak 2002 hingga 2010, KKN dilakukan oleh Fakultas Pertanian yang bertransformasi menjadi kuliah kerja profesi (KKP). Lalu di tahun 2010, KKP menjadi terintegrasi antara Faperta, Fakultas Ekologi Manusia, dan Fakultas Ekonomi dan Manajemen.

Tahun 2014, KKP terintegrasi lagi menjadi Faperta, FEMA, FEM dan Fakurta Peternakan (Fapet). Di 2015, KKP IPB berubah menjadi KKN-P.

"KKN-P merupakan KKN tematik yang dirancang secara terintegrasi antarfakultas dan dilaksanakan di lapangan secara kerja tim antarprofesi di lingkungan IPB," katanya.

Ia menambahkan, 1.600 mahasiswa yang mengikuti KKN-P terdiri atas 444 mahasiswa Faperta, 400 mahasiswa Fema, 529 mahasiswa FEM, 219 mahasiswa Fapet, lima mahasiswa FMIPA, serta tiga mahasiswa FPIK.

Wakil Rektor Bidang Akademik Kemahasiswa IPB Prof Yonny Kusmaryono mengharapkan KKN-P 2015 menjadi awal dari diberlakukannya KKN-P untuk seluruh fakultas di IPB pada tahun berikutnya.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015