Bekasi, (Antara Megapolitan) - Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, pada 2015 mengalokasikan anggaran Rp100 juta untuk biaya perawatan 26 fasilitas halte di wilayah setempat.

"Halte itu terdiri atas Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway sebanyak enam unit, dan sisanya shelter kendaraan umum reguler," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Supandi Budiman, di Bekasi, Selasa.

Menurut dia, masing-masing halte memiliki kebutuhan perawatan yang berbeda sesuai dengan karakteristik kendaraannya.

Khusus untuk halte APTB, kata dia, pihaknya akan menambah fasilitas undakan atau tangga mengingat pintu masuk APTB didesain tinggi.

"Undakan itu sengaja kita buat demi tertib lalu lintas agar tidak ada lagi APTB yang mengangkut dan menurunkan penumpang seenaknya," katanya.

Halte APTB itu masing-masing berdiri di Bulakapal sebanyak dua unit, Simpang Bekasi cyber Park (BCP) sebanyak satu unit, Rawapanjang sebanyak dua unit, dan Tol Barat sebanyak satu unit.

Menurut dia, sebanyak 20 halte reguler akan memperoleh perawatan berupa pengecatan dan perbaikan sejumlah perangkat yang rusak.

"Semuanya akan kita cat ulang mulai minggu depan. Sebab saya perhatikan sudah banyak coret-coretan di bagian dinding oleh oknum masyarakat," katanya.

Menurutnya, kondisi halte yang tidak terawat kerap dimanfaatkan oleh oknum pedagang untuk dijadikan sebagai kios berjualan.

"Kita sudah tertibkan itu. Sekarang tinggal mengembalikan ke fungsi semula saja," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015