Cibinong, Bogor, (Antara Megapolitan) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melakukan tes urine terhadap 700 pegawai Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kahuripan.

"Saya sudah menyiapkan sanksi kepada pegawai yang terbukti positif menggunakan narkoba," kata Hadi Mulya Asmat, direktur utama PDAM Tirta Kahuripan setelah memantau tes urine yang dilakukan BNN Kabupaten kepada 700 pegawai PDAM Tirta Kahuripan di Cibinong, Selasa.

Ia mengatakan jika ada yang terbukti positif menggunakan narkotika, pihaknya akan berkonsultasi dengan Bupati Bogor sejauh mana tingkat pemakaiannya.

"Yang jelas apa pun tingkat ketergantungannya terhadap narkotika, kami akan rehabilitasi baik inap maupun jalan," katanya.

Sementara itu, Kepala BNN Kabupaten Bogor Nugraha Setya Budhi mengatakan pemeriksaan dilakukan secara rahasia dan mendadak. Tetapi sudah diketahui oleh tiga direksi PDAM Tirta Kahuripan. Pemeriksaan ini bukan karena tertangkapnya oknum PNS beberapa waktu lalu ataupun seremonial.

"Tes ini adalah program kerja BNN Kabupaten Bogor dalam pencegahan pemakaian narkotika semakin banyak di wilayah Kabupaten Bogor,"katanya.

Ia mengatakan setelah kami periksa, nanti dalam 1 hingga 3 hari akan keluar hasil tes urinenya. Setelah diketahui hasil tes urine karyawan dan nanti ada yang terbukti positif akan diserahkan kepada atasannya.

"Tes Ini adalah `screening` awal dan apabila ada yang positif memakai narkotika, kami menyerahkan hukuman kepada atasannya," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015