Bekasi, (Antara Megapolitan) - Tim verifikasi Kota Sehat Provinsi Jawa Barat mengapresiasi keberadaan Kawasan Tanpa Rokok yang digagas warga RW 19 Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.

"Kehadiran Kawasan Tanpa Rokok ini tentu akan berdampak juga kepada masyarakat yang tidak merokok. Sebab hak-hak mereka untuk terbebas dari paparan asap rokok ikut terlindungi," kata Ketua Tim Verifikasi Kota Sehat Provinsi Jabar Dede Suherlan, Jumat, saat melakukan kunjungan ke RW 19 guna kepentingan melakukan penilaian.

Tim beranggotakan lima orang yang diketuai Dede disambut warga setempat yang juga didampingi langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bekasi Gunarti Rahmat Effendi dan Kepala Bidang Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tetty Manurung.

Dede mengatakan tingginya antusiasme warga terhadap kebersihan serta kesehatan lingkungan merupakan modal awal yang sangat penting saat penilaian.

"Kekompakan antara pemerintah dan warga menjadi pondasi kuat dalam menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar," katanya.

Perihal Kawasan Tanpa Asap Rokok, Dede mengatakan keberadaannya sangat penting dalam suatu wilayah mengingat dampak paparan asap rokok yang mengenai orang lain lebih berbahaya daripada bagi perokoknya sendiri.

Ketua Kelompok Kerja Kota Sehat RW 19 Legimo mengatakan di lingkungannya memang ditanamkan kepedulian antarwarga dan antara warga dengan tempat tinggalnya.

"Kawasan Tanpa Rokok hanya satu contoh dari perwujudan lingkungan yang sehat," katanya.

Selain itu, secara rutin dilaksanakan senam sehat dan program wilayah wajib belajar pukul 18.00-20.00 WIB.

"Kekompakan warga dalam mewujudkan dan menyukseskan serangkaian program itu membuat lingkungan di RW kami menjadi lebih bersih dan nyaman," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015