Bogor. (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat fokus membangun kesejahteran masyarakat dengan program 25 penciri agar Kabupaten Bogor menjadi termaju di tahun 2018 dengan program Rebo Keliling (Boling) dan Jumat Keliling (Jumling) yang terencana dan berkesinambungan dalam pembenahan pembangunan perekonomian masyarakat.

"25 penciri termaju bisa tercapai dengan penerapan program Bolling dan Jumling untuk melihat langsung apakah progran pemerintah sudah sampai ke masyarakat atau tidak,"kata Plt.Bupati Bogor, Nurhayanti di Leuwiliang, Rabu.

Ia memfokuskan pembangunan menjadi Kabupaten Bogor menjadi kabupaten termaju di Indonesia di tahun 2018. Bukan hanya fokus membangun bangunan fisik tetapi ikut membangun mental dan spiritual agar tingkat kesejahteran masyarakat semakin meningkat.

"Saya akan membanguan spiritual dengan membangun masjid raya disetiap kecamatan,"katanya.

Ia mengatakan untuk membangun mental masyakarat Kabupaten Bogor. Pemda akan berusaha menurunkan angka kemiskinan hingga 7 persen sampai 5 persen. Dengan cara meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi melebihi laju pertumbuhan ekonomi provinsi dan nasional.

Ia menjelaskan targetnya akan menciptakan produk domestik regional yang berkualitas maka harga barang domestik regional bruto bisa memiliki harga tertinggi di Indonesia. Selain itu, produk perternakan ikan hias dan ikan konsumsi terbanyak di Indonesia. Sedangkan untuk menanggulani kerisis pangan. Melalui kerjasama dengan TNI, Pemerintah Kabupaten Bogor membuka lahan pertanian dilahan tidur untuk pencapaian swasembada pangan benih padi, jagung dan kedelai unggulan dan bersertifikat.

"Kunjungan wistawan tertinggi, tuntaskan pembangunan stadion oleh raga berskala internasional dan terbangunya pasar disetiap kecamatan juga jadi program unggulan,"katanya.

Namun, kata dia, itu semua dapat tercapai jika pelayanan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur jalan bisa terbangun dengan baik demi terwujudnya kepentingan kesejahteran masyarakat Kabupaten Bogor.

"Selain, itu tidak ada lagi rumah tidak layak huni,tidak ada daerah yang tidak dialiri listrik dan daerah terisolir,"katanya.

Pemerintah Kabupaten Bogor akan terus menyelsaikan pembangunan jalan poros barat,utara,tengah dan timur dengan mantap. Serta mendorong terbangunannya Cibinong Raya sebagai pusat kegiatan wilayah.

Sedangkan untuk meningkatkan kesehatan, Pemerintah Kabupaten Bogor akan meningkatkan akreditasi 4 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), 101 puskesmas dan membangun RSUD di wilayah utara yang belum memiliki fasilitas kesehatan. Jika sudah sarana dan prasarana sudah lengkap maka angkat harapan hidup dan kesehatan bisa menjadi yang tertinggi di Indonesia.

"Targetnya tahun 2018, 5,3 juta jiwa dan tambahan penduduk Kabupaten Bogor akan terdaftar di BPJS untuk mendapatkan hak jaminan kesehatan. Serta berikan pelayanan dengan senyum dan hati,"katanya.

Pemilik kartu Jamkesmas dan Jamkesda harus tetap mendapatkan pelayanan mulai dari tinggkat dasar hingga tingkat RSUD.

Ia mengatakan selain kesehatan pendidikan juga target utama Pemerintah Kabupaten Bogor. Melalui penuntasan angka melek huruf bagi penduduk usia 15 hingga 60 tahun dan tercapainya rata-rata lama sekolah 9 tahun akan tercapai di tahun 2018.

"Jika sudah begitu kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Bogor akan meningkat dan bisa membantu percepatan pembangunan di daerah,"katanya.

Tetapi, kata dia, kalau sudah kesehatan dan pendidikan tinggal meningkatkan pelayanan publik perizinan yang berstandar ISO. Masyarakat bisa mendapatkan KTP elektronik, terbangunnya sistem informasi manajeman pemerintah daerah dan tercapainya predikat wajar tanpa pengecualian di dalam pelayanan.

"Kalau sudah begitu, maka pemerintah daerah wajib menyediakan layanan pengaduan masyarakat di seluruh OPD dan desa untuk kontrol kebijakan pemerintah, apakah sudah sampai atau belum,"katanya.

Saat ini,kata dia, pengawasan bukan hanya dari internal dan ekternal tetapi pengawasan masyarakat juga jadi pendoman dalam menjalankan roda pemerintahan. Dengan kebijakan penjaringan aspirasi masyarakat tahun 2016 dan porporsi usulan tiap jalur. Maka visi misi Kabuapaten Bogor menjadi kabupaten termaju dapat tercapai pada tahun 2018.

Program Boling dan Jumling itu adalah progran kerja mendekatakan pemerintah dengan masyarakat. Pemerintah akan bekerja langsung melayani semua kebutuhan masyarakat.

"Bupati itu milik rakyat bukan rakyat milik bupati,"katanya.

Jika sudah ada pendekatan langsung tepat sasaran ke masyarakat. Maka tidak ada lagi desa yang tertinggal dan terisolir. Tetapi Camat dan Lurah harus menjadi pelayanan publik yang menguntungkan masyarakat.

"Saya berani mengemis kepada pemerintah provinsi dan pusat. Tetapi dengan tujuan untuk kepentingan dan kesejahteran masyarakat,"katanya.

Ia mengatakan biarkan orang mau bilang, Bupati Bogor jadi pengemis asalkan itu untuk kesejahteran masyarakat. Karena semua laporan dari lapangan bisa menjadi bahan laporan yang bisa dipertanggung jawabkan. Melalui reses ke DPRD Kabupaten Bogor, DPRD Provinsi Jawa Barat, Gubernur Jawa Barat hingga ke Presiden.

"Saya pasti akan menangih janji semua anggota Dewan yang berasal dari Bogor dan Jawa barat untuk membangun Kabupaten Bogor menjadi kabupaten termaju di Indonesia,"katanya.

Tetapi, kata dia, 38 Organisasi Perangkat Daerah (ODP) teknis, 40 kecamatan, 19 kelurahan dan 434 desa bisa saling bersinergi dan berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk menciptakan situasi keamanan yang kondusif, damai dan tercapainya pelayanan publik yang baik kepada masyarakat Kabupaten Bogor.

"Jika sudah seperti ini, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bogor bisa tertinggi di Indonesia,"katanya.

Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Bogor berencana akan merehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak 80.000 rumah. Saat ini baru 60.000 rumah yang direhab. Tetap targetnya tahun 2018, 30.000 RTLH yang belum direhab sudah terlaksana.

Koramil, Polsek dan Camat seperti tiga sisi mata uang untuk menjaga kondusifitas dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada Kecamatan Leuwiliang. Dengan program Boling yang digagas oleh mantan Bupati Bogor Rahmat Yasin cukup baik. Maka program Boling akan terus dilakukan untuk memberikan percepatan pembangunan kesejahteraan masyarakat semakin baik.

"Jalan lingkar utara sudah selesai dan sekarang sedang mempersiapkan jalan lingkar selatan dengan pembebasan lahan dengan Rp3 miliar dan selesai pada tahun 2018,"katanya.

Ia mengatakan jadi siapapun nanti Bupati Bogor tahun 2019 tinggal melanjutkan program yang sudah dibuat oleh Bupati sebelumnya. Untuk sementara ini, Kantor Kecamatan Leuwiliang masih tetap ada di lokasi lama. Tetapi kedepan akan dibangun kantor baru di jalar lingkar selatan.

"Lapangan bola bisa dijadikan alun-alun kota. Sedangkan rencana ada pemisahan menjadi Bogor Barat terus berjalan,"katanya.

Ia sangat mendukung Bogor Barat mejadi pemerintah sendiri. Karena dengan begitu semua pelayanan publik tepat sasaran untuk kesejahteran masyarakat.

Sementara itu,Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ade Ruhendi mengatakan semua konsep yang sudah dibuat oleh Bupati Bogor. Semua anggota dewan setuju menerapkan kebijakan pembangunan yang mensejahterahkan masyarakat Kabupaten Bogor.

"Eksekutif dan legislatif sudah kompak untuk bekerjasama membangun Kabupaten Bogor menjadi kabupaten termaju di Indonesia,"katanya.

Ia mengatakan semua konsep yang dilaksanakan Bupati Bogor sudah melalui beberapa tahap dengan perencanaan jangka pendek dan jangka panjang. Mulai dari menjadi Kepala Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman, Sekda hingga menjadi Bupati Bogor seperti saat ini.

"Planning rencana Baru terlaksana pada tahun ini, Insya Allah semua pembangunan bisa terlaksana, untuk terlaksananya butuh semua dukungan semua pihak,"katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015