Jakarta (Antara-Megapolitan-Bogor) - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar menginginkan desa lebih produktif dengan adanya dana desa yang akan dikucurkan pada April 2015.

"Kami ingin dana tersebut menjadikan desa lebih produktif, indikasinya kegiatan ekonomi di desa meningkat, masyarakat yang bekerja dan memiliki usaha bertambah, demikian pula pelayanan sosial
desa juga makin berkualitas," ujar Marwan di Jakarta, Minggu.

Desa memiliki banyak potensi sumber daya yang selama ini belum terkelola dengan baik, akibat minimnya dana atau faktor lainnya.

Dana desa, lanjut dia, dapat didayagunakan untuk membiayai pengelolaan sumberdaya tersebut menjadi kegiatan usaha produktif.

"Seperti potensi sumber daya air yang ada di desa, dana desa dapat dimanfaatkan untuk mengelolanya menjadi bisnis air bersih yang bisa memberikan pemasukan bagi kas desa, selain itu juga untuk pelayanan sosial untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat desa," jelas dia.

Marwan menambahkan sangat penting adanya upaya peningkatan nilai tambah terhadap produk yang dihasilkan masyarakat desa.

Nilai tambah bisa dihasilkan melalui pemanfaatan teknologi produksi, pengolahan atau pengemasan modern.

"Jadi produk yang dijual ke pasar bukan barang hasil panen, tetapi dalam bentuk produk olahan yang sehat, halal dan enak dalam suatu kemasan yang menarik, tujuannya agar nilai penjualan yang diterima masyarakat desa lebih meningkat, dibanding misalnya produk dijual secara tradisional dalam bentuk barang hasil panen," terang dia.

Contohnya, buah-buahan hasil tanaman masyarakat desa seperti pisang. Jika dijual apa adanya, harganya satu tandan paling mahal Rp25.000 di pasar tradisional.

Tapi akan jauh lebih mahal harga jualnya jika diolah menjadi keripik pisang dengan standar kehalalan dan kesehatan yang baik, diperkaya dengan menu rasa yang bervariasi, lalu dikemas secara menarik dengan merek tertentu.

"Produktivitas berbentuk nilai tambah semacam inilah yang penting dikembangkan di desa-desa, supaya produk desa lebih dihargai dan meningkat harga jualnya, bisa memberikan penghasilan yang lebih besar bagi masyarakat maupun pendapatan desa," papar dia.

Pewarta: Indriani

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015