Bupati Bogor, Ade Yasin melantik pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bogor periode 2020-2025 di Aula Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/10).

"Selamat mengemban amanah untuk semua yang dilantik, semoga dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bogor sehingga dapat mencetak generasi muda yang unggul dan siap bekerja," ungkapnya usai melantik.

Baca juga: Amsohi resmi terpilih jadi Ketua PGRI Bogor periode 2020-2025
Baca juga: PGRI dorong Pemkab Bogor perluas wifi gratis untuk permudah belajar daring

Ia berharap, PGRI Kabupaten Bogor bisa terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor, terutama dalam mewujudkan program Pancakarsa, khususnya karsa cerdas.

"Programnya yang akan digalakkan yaitu beasiswa pancakarsa untuk 1.200 pemuda berprestasi, pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) dan penyesuaian ijazah untuk para santri," kata politisi partai persatuan pembangunan (PPP) itu.

Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Bogor periode 2020-2025, Amsohi menyatakan akan memperjuangkan nasib dan kesejahteraan guru honorer di Kabupaten Bogor, termasuk memperjuangkan nasib guru honorer kategori dua (K2) yang sebelumnya telah dinyatakan lulus sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).

Baca juga: PGRI Bogor akan perjuangkan nasib gaji 1.198 guru PPPK

Sebab selama ini belum mendapat pengakuan sepenuhnya dari pemerintah, baik secara status maupun kesejahteraannya.

“PGRI Kabupaten Bogor akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, perihal ini. Termasuk model pembelajaran yang dilaksanakan di masa pandemi COVID-19 sekarang ini,” kata Amsohi.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020