DPP KNPI menilai Idul Adha atau Hari Raya Kurban merupakan momentum bagi pemuda untuk membuktikan kepekaan sosial dan kepedulian kepada masyarakat apalagi di tengah pandemi COVID-19.
“Kurban semakin memberikan kesadaran bahwa harta yang dimiliki bukanlah mutlak milik sendiri, di dalamnya terdapat hak orang lain. Harus disadari bahwa sesungguhnya hakikat memberi adalah menerima," kata Sekjen DPP KNPI, Addin Jauharudin dalam keterangannya, Sabtu.
Ia mengatakan di tengah situasi sulit akibat pandemi COVID-19 ini, ibadah qurban mempunyai nilai dan dampak ekonomi yang sangat besar.
“Kurban tidak hanya soal ibadah namun mengandung manfaat ekonomi masyarakat, terutama dalam masa pandemi seperti saat ini," ujarnya.
Baca juga: Mohammad Idris: Idul Adha penghambaan kepada Allah dan peduli sesama
Kurban, bukan hanya perihal ritual yang dikerjakan selama satu hari dalam setahun, tapi qurban memikirkan bagaimana hewan itu dibeli, bagaimana dia dikumpulkan, bagaimana nasib petani-petani dan peternak.
"Ini akan menarik semua, dari mulai booth-booth-nya, menyediakan lahannya, kemudian menyewakan. Ini salah satu cara kita menggerakkan ekonomi umat, dan ini yang diinginkan oleh agama, " tuturnya.
Sementara itu Koordinator kurban DPP KNPI, Ahmad Sugiyono menyampaikan bahwa sudah terkumpul 35 hewan kurban.
Baca juga: KPAI Jabar: Anak Perlu Terhindar Perilaku Menyimpang
“Alhamdulillah, meskipun kondisi COVID-19 yang belum juga meredah panitia kurban DPPP KNPI dapat mengumpulkan hewan kurban sebanyak 17 sapi dan 18 kambing,” katanya.
Ia menambahkan, penyembelihan dan pembagian daging kurban dilaksanakan Sabtu (1/8/) di Media Center DPP KNPI, di Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Cibubur.
Daging akan didistribusikan kepada warga sekitar, panti asuhan, “manusia grobak”, pengurus KNPI, pengurus OKP, dan pihak yang membutuhkan," ujar Ogie yang merupakan Ketua Bidang Agama DPP KNPI.
Baca juga: KNPI pimpinan Fajrieansyah apresiasi pernyataan Menkumham Kawal Persatuan Pemuda
Sedangkan Ketua Harlah, Pio Bria menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Harlah KNPI ke-47
"Pada Harlah ke-47 KNPI, kita membuat rangkaian acara, mulai dari pembagian sembako, diskusi webinar dan hari ini kita melaksanakan adalah kurban,” ujarnya dan menambahkan kegiatan ini ingin memperkuat rasa pluralisme dan soliditas anak muda.
Kegiatan ini dilaksanakan panitia yang orang-orangnya berlatarbelakang berbagai agama, ada Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Tujuannya untuk mempererat hubungan antarorganisasi kepemudaan lintas agama, suku, profesi dan kedaerahan," ungkap Pio.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
“Kurban semakin memberikan kesadaran bahwa harta yang dimiliki bukanlah mutlak milik sendiri, di dalamnya terdapat hak orang lain. Harus disadari bahwa sesungguhnya hakikat memberi adalah menerima," kata Sekjen DPP KNPI, Addin Jauharudin dalam keterangannya, Sabtu.
Ia mengatakan di tengah situasi sulit akibat pandemi COVID-19 ini, ibadah qurban mempunyai nilai dan dampak ekonomi yang sangat besar.
“Kurban tidak hanya soal ibadah namun mengandung manfaat ekonomi masyarakat, terutama dalam masa pandemi seperti saat ini," ujarnya.
Baca juga: Mohammad Idris: Idul Adha penghambaan kepada Allah dan peduli sesama
Kurban, bukan hanya perihal ritual yang dikerjakan selama satu hari dalam setahun, tapi qurban memikirkan bagaimana hewan itu dibeli, bagaimana dia dikumpulkan, bagaimana nasib petani-petani dan peternak.
"Ini akan menarik semua, dari mulai booth-booth-nya, menyediakan lahannya, kemudian menyewakan. Ini salah satu cara kita menggerakkan ekonomi umat, dan ini yang diinginkan oleh agama, " tuturnya.
Sementara itu Koordinator kurban DPP KNPI, Ahmad Sugiyono menyampaikan bahwa sudah terkumpul 35 hewan kurban.
Baca juga: KPAI Jabar: Anak Perlu Terhindar Perilaku Menyimpang
“Alhamdulillah, meskipun kondisi COVID-19 yang belum juga meredah panitia kurban DPPP KNPI dapat mengumpulkan hewan kurban sebanyak 17 sapi dan 18 kambing,” katanya.
Ia menambahkan, penyembelihan dan pembagian daging kurban dilaksanakan Sabtu (1/8/) di Media Center DPP KNPI, di Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Cibubur.
Daging akan didistribusikan kepada warga sekitar, panti asuhan, “manusia grobak”, pengurus KNPI, pengurus OKP, dan pihak yang membutuhkan," ujar Ogie yang merupakan Ketua Bidang Agama DPP KNPI.
Baca juga: KNPI pimpinan Fajrieansyah apresiasi pernyataan Menkumham Kawal Persatuan Pemuda
Sedangkan Ketua Harlah, Pio Bria menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Harlah KNPI ke-47
"Pada Harlah ke-47 KNPI, kita membuat rangkaian acara, mulai dari pembagian sembako, diskusi webinar dan hari ini kita melaksanakan adalah kurban,” ujarnya dan menambahkan kegiatan ini ingin memperkuat rasa pluralisme dan soliditas anak muda.
Kegiatan ini dilaksanakan panitia yang orang-orangnya berlatarbelakang berbagai agama, ada Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Tujuannya untuk mempererat hubungan antarorganisasi kepemudaan lintas agama, suku, profesi dan kedaerahan," ungkap Pio.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020