Sukarelawan PMI Kabupaten Bondowoso Jawa Timur bergerak cepat merespon sebaran Covid-19 yang semakin meluas, Pemerintah Kabupaten Bondowoso meng-update kasus baru terkonfirmasi terus bertambah, hari ini bertambah 4 kasus, sehingga total akumulasi menjadi 39 terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Bondowoso
M. Iqbal Afif Ketua PMI Kabupaten Bondowoso menyampaikan keseriusannya membantu Pemerintah dalam kegiatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 dengan memperhatikan kearifan lokal masyarakat Bondowoso.
Baca juga: PMI Kota Mojokerto terus lakukan sosialisasi gaya hidup sehat di masyarakat
"PMI Bondowoso menerjunkan 15 personil yang terbagi dalam dua tim, masing-masing memiliki tugas berbeda, tim pertama bertugas penyemprotan desinfektan dan tim kedua bertugas berkoordinasi, promosi kesehatan PHBS, dan mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sehingga masyarakat tetap produktif dan bisa Adaptasi Kebiasaan Baru pada saat New Normal. " ungkap Afif.
Menurutnya, kegiatan penyemprotan desinfektan difokuskan pada wilayah zona merah dan pondok pesantren, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bondowoso.
Baca juga: Kolaborasi PMI dan mahasiswa tanggulangi COVID-19
Lanjut Afif, hari ini (Sabtu 25/7/2020) PMI Bondowoso bergerak di wilayah Zona Merah dengan melibatkan unsur perangkat desa, TNI, Polri dan tokoh masyarakat melakukan dua kegiatan sekaligus yakni penyemprotan desinfektan dan promosi kesehatan Prilaku Hidup bersih dan sehat (PHBS).
"terdapat 50 KK di Desa sukowiryo RT. 003 RW. 001 Bondowoso yang menjadi sasaran kegiatan penyemprotan desinfektan dan tim Promkes PHBS akan mendorong partisipasi masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan." pungkasnya.
Baca juga: PMI salurkan bantuan ke lokasi banjir Bondowoso Jatim
Dia juga menambahkan, selain wilayah Zona merah, kegiatan serupa juga dilakukan di sejumlah pondok pesantren secara terus menerus dan berkelanjutan sebagai langkah antisipasi penyebaran virus Covid-19 dilingkungan pondok pesantren. hasil monitoring PMI, sejak awal bulan Juli beberapa pondok pesantren telah aktif dan membuka pendaftaran santri baru,"tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
M. Iqbal Afif Ketua PMI Kabupaten Bondowoso menyampaikan keseriusannya membantu Pemerintah dalam kegiatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 dengan memperhatikan kearifan lokal masyarakat Bondowoso.
Baca juga: PMI Kota Mojokerto terus lakukan sosialisasi gaya hidup sehat di masyarakat
"PMI Bondowoso menerjunkan 15 personil yang terbagi dalam dua tim, masing-masing memiliki tugas berbeda, tim pertama bertugas penyemprotan desinfektan dan tim kedua bertugas berkoordinasi, promosi kesehatan PHBS, dan mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sehingga masyarakat tetap produktif dan bisa Adaptasi Kebiasaan Baru pada saat New Normal. " ungkap Afif.
Menurutnya, kegiatan penyemprotan desinfektan difokuskan pada wilayah zona merah dan pondok pesantren, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bondowoso.
Baca juga: Kolaborasi PMI dan mahasiswa tanggulangi COVID-19
Lanjut Afif, hari ini (Sabtu 25/7/2020) PMI Bondowoso bergerak di wilayah Zona Merah dengan melibatkan unsur perangkat desa, TNI, Polri dan tokoh masyarakat melakukan dua kegiatan sekaligus yakni penyemprotan desinfektan dan promosi kesehatan Prilaku Hidup bersih dan sehat (PHBS).
"terdapat 50 KK di Desa sukowiryo RT. 003 RW. 001 Bondowoso yang menjadi sasaran kegiatan penyemprotan desinfektan dan tim Promkes PHBS akan mendorong partisipasi masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan." pungkasnya.
Baca juga: PMI salurkan bantuan ke lokasi banjir Bondowoso Jatim
Dia juga menambahkan, selain wilayah Zona merah, kegiatan serupa juga dilakukan di sejumlah pondok pesantren secara terus menerus dan berkelanjutan sebagai langkah antisipasi penyebaran virus Covid-19 dilingkungan pondok pesantren. hasil monitoring PMI, sejak awal bulan Juli beberapa pondok pesantren telah aktif dan membuka pendaftaran santri baru,"tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020