Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat, melakukan tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilkada 2020 dengan melibatkan sebanyak 4.015 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP).

"Rencananya, proses coklit dilakukan dari rumah ke rumah mulai 15 Juli hingga 13 Agustus 2020," kata Ketua KPU Kota Depok Nana Shobarna di Depok, Selasa.

Baca juga: KPU Depok perhatikan penuh aspek kesehatan penyelenggara pilkada

Ia mengatakan seluruh PPDP akan melakukan coklit data awal yang diberikan Petugas Pemungutan Suara (PPS) saat bimbingan teknis (bimtek) beberapa waktu lalu. Coklit disesuaikan dengan setiap wilayah PPDP.

"Selama kurang lebih satu bulan ke depan mereka akan melakukan coklit data warga yang ada di wilayah masing-masing PPDP," katanya.

Nana menjelaskan apabila terdapat data pemilih di wilayahnya yang belum terdaftar, para petugas ini wajib menambahkannya ke daftar pemilih. Begitu juga sebaliknya, PPDP dapat mencoret data pemilih yang sudah tidak memenuhi syarat lagi sebagai pemilih.

"Kami harapkan PPDP dapat menghasilkan daftar pemilih tetap (DPT) yang valid dan akurat," katanya.

Baca juga: Anggaran Pilkada serentak Kota Depok sudah siap

Nana berharap proses demokrasi pilkada tidak menurun kualitasnya, walaupun dilaksanakan saat pandemi COVID-19.

"Semua pihak memiliki peran masing-masing dalam memberikan pemahaman dan penyadaran kepada masyarakat agar dapat menggunakan hak pilihnya kelak, selain itu juga untuk memantau semua aktivitas tahapan hingga selesai," katanya.

Ia mengatakan semua pihak tanpa terkecuali berkomitmen bersama untuk kesuksesan pilkada. Semua pihak diharapkan dapat berperan sesuai dengan kapasitas masing-masing untuk kesuksesan Pilkada Depok.

Baca juga: KPU Depok ingatkan PPK kelola anggaran secara transparan dan akuntabel

Sebagai penyelenggara, lanjut Nana, KPU Kota Depok akan berupaya semaksimal mungkin, mengerahkan semua kemampuannya, dengan mempedomani peraturan serta regulasi yang ada sehingga Pilkada Depok akan berjalan baik, aman, damai, sejuk, dan sukses.

"Tentu tanpa melupakan ikhtiar maksimal mohon doa kepada Allah SWT agar pandemi segera berakhir," katanya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020