Depok, 2/3 (ANTARA) - Rektor Universitas Indonesia (UI) Gumilar Rusliwa Somantri dan Duta Besar Inggris Mark Canning bersama meluncurkan program "Green Map".
"Green Map ini menggambarkan bagaimana dampak dari kenaikan suhu global sebesar 4 derajat di Asia Tenggara," kata Gumilar di Ruang Terapung, Perpustakaan Baru UI, Depok, Jumat.
Dalam acara peluncuran program Green Map dihadiri lebih dari 300 peserta dari berbagai universitas di Jakarta ini, menghadirkan tokoh dari Dewan Nasional Perubahan Iklim serta tim UK Climate Change Unit di Indonesia.
Ia mengatakan di Indonesia menyebabkan 5 juta orang yang menggantungkan diri pada perikanan akan kehilangan hasil tangkapannya. Kenaikan suhu tersebut menyebabkan suhu laut menjadi lebih panas yang berujung pada penurunan potensi hasil tangkapan perikanan.
Menurut dia, dalam bidang pertanian seperti jagung dan padi, suhu 4 derajat tersebut telah menyebabkan penurunan produksi sebesar 5 persen akibat kekeringan dan meningkatnya potensi intrusi air asin pada pertanian pesisir yang rentan akibat naiknya permukaan laut.
Sedangkan dalam bidang kesehatan, kenaikan suhu global tersebut telah mendorong banyaknya kasus penyakit yang berhubungan dengan panas termasuk stress, stroke dan gangguan kardiovaskular.
Selanjutnya, kata dia, tidak hanya itu, penyakit dengan vector seperti demam berdarah dan malaria juga mengalami perubahan lokasi serangan dan durasi penularan yang lebih lama.
"Tentu saja segala potensi bencana tersebut dapat kita hindari, bila seluruh komponen masyarakat bekerja keras untuk mereduksi dengan melakukan gerakan hidup hijau yang ramah lingkungan," ujarnya.
Feru L
UI Dan Dubes Inggris Luncurkan Program "Green Map"
Jumat, 2 Maret 2012 17:16 WIB
ui-dan-dubes-inggris-luncurkan-program-green-map