Kuala Lumpur (ANTARA) - Malaysia telah mengirimkan satu pesawat AirAsia ke Wuhan, China, pada Senin untuk membawa pulang 141 orang, kata Badan Penanganan Bencana Nasional.
Badan itu juga mengungkapkan bahwa pesawat tersebut juga mengirimkan 500.000 pasang sarung tangan untuk negara yang sedang dihantam wabah virus corona itu.
Semua penumpang, termasuk 12 awak dan 14 pejabat pemerintah Malaysia, akan menjalani pemeriksaan medis begitu mereka tiba di Tanah Air.
Orang-orang yang tidak menunjukkan gejala akan dikirimkan ke pusat pemantauan selama 14 hari.
Adapun bagi orang-orang yang mengalami gejala, mereka akan langsung dirawat di rumah sakit.
Baca juga: Pengidap virus korona di Jepang bertambah menjadi tiga orang
Baca juga: Korut mengakui bebas dari virus baru di tengah pembatasan perjalanan
Baca juga: Petugas mengenakan baju steril sambut WNI dari Wuhan
Jumlah orang yang tertular di Malaysia tercatat masih delapan orang, yang seluruhnya adalah warga negara China yang sedang berkunjung, kata pemerintah, Senin.
Malaysia adalah produsen terbesar sarung tangan. Perusahaan-perusahaan utama negara itu, seperti Top Glove Corp, telah meningkatkan produksi untuk memenuhi permintaan yang meningkat dari China daratan, Hong Kong dan Taiwan.
Industri sarung tangan Malaysia juga sudah berjanji akan menyumbangkan banyak sarung tangan untuk China.
Sumber: Reuters
Malaysia bawa pulang warganya dari Wuhan
Selasa, 4 Februari 2020 7:00 WIB
Semua penumpang, termasuk 12 awak dan 14 pejabat pemerintah Malaysia, akan menjalani pemeriksaan medis begitu mereka tiba di Tanah Air.