Bogor (Antaranews Bogor) - Jenazah almarhum komedian senior Djuhri Masdjan alias Jojon tiba di TPU Blender, Kebun Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, sekitar pukul 13.15 WIB dan langsung dimakamkan tidak jauh dari makam ayahnya Mahdjan.
Sebelum dimakamkan, prosesi pemakamanan diawali dengan adzan yang dikumandangkan oleh putra sulung Almarhum.
Prosesi pemakaman Jojon pun dihadiri ratusan pelayat, selain para pelawak dan komedian juga beberapa artis lainnya.
Menurut Heru Hairudin (33) keponakan Jojon, pemakaman dilakukan di TPU Blender atas permintaan keluarga.
"Karena hampir semua keluarga besar dimakamkan di TPU ini (Blender-red)," ujar Heru saat ditemui di sela-sela pemakaman, Kamis.
Sementara itu, menurut Ade Moning (35) petugas penjaga makam TPU Blender, Jojon dimakamkan tidak jauh dari makam ayahandanya.
Ia mengatakan, hampir sebagian banyak keluarga Jojon dimakamkan di TPU Blender, diantaranya Nenek Jojon, Bibi, Ponakan, dan juga kakak kandungnya.
"Keluarga Jojon banyak dimakamkan disini, ada Kakaknya Jojon, Beni Salbino yang wafat sekitar tahun 2000, ayah Jojon, Haji Marjan, Neneknya Salmon Rampin dan ponakannya Zaidan," ujar Ade.
Ade mengatakan, ia pernah ditunjuk oleh pihak keluarga Jojon untuk merawat makam keluarganya.
Selama hampir satu tahun ia bekerja merawat makam keluarga Jojon yang berada terpencar-pencar ada di blok A, dan blok B.
Ade juga mengaku pernah bertemu Jojon saat menghadiri makam kakaknya Beni Salbino.
"Saya kenakan diri kalau saya ditugasin jaga makam keluarganya, Jojon senyum dan bilang makasi," ujar Ade.
Menurut Ade, Jojon sosok yang sederhana dan ramah. Ia juga kenal sebagai pelawak dari televisi.
Prosesi pemakaman Jojon dihadiri puluhan warga sekitar yang khusus datang menyaksikan pemakaman pelawak senior tersebut. Mereka juga turut mendoakan almarhum.
Pelawak Senior Djuhri Masdjan alias Djojon meninggal dunia pada usia 67 tahun di Rumah Sakit Ramsey Premier Jati Negara, Jakarta, pada pukul 06.30 WIB, Kamis.
Pelawak yang sudah berkiprah tahun 1970-an, dikabarkan mengalami penyakit jantung, dan sudah beberapa hari dirawat di rumah sakit tersebut.
Djuhri Masdjan alias Djojon lahir di Jakarta 5 Juni 1947, merupakan pelawak yang cukup dikenal dan hingga kini masih terus berkiprah di profesinya.
Jojon dimakamkan dekat makam ayahandanya
Kamis, 6 Maret 2014 20:35 WIB