Cikarang, Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat akan melakukan penataan dan pengembangan kawasan ekowisata mangrove di Kecamatan Muaragembong. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Sutia Resmulyawan.
Sutia menjelaskan, pengembangan kawasan ekowisata mangrove di Muaragembong meliputi daya tarik wisata pantai Muara Beting, Muara Bendera, dan Pantai Bahagia.
"Pengembangan kawasan ekowisata Muaragembong menjadi skala prioritas kami tahun ini," kata Sutia di Cikarang, Kamis.
Sasaran pengembangan ekowisata tersebut diarahkan untuk pengembangan ekowisata berbasis sumber daya mangrove dengan diversifikasi produk pengembangan kegiatan petualangan dan rekreasi alam.
Menurut Sutia, Muaragembong memiliki potensi wisata yang dapat dijadikan destinasi wisata unggulan di Kabupaten Bekasi, bahkan Jawa Barat.
"Karena di dalam hutan mangrove juga terdapat beberapa satwa yang dilindungi seperti Lutung Jawa dan Elang Bondol," ujarnya.
Ditambah suasana alamnya yang membuat pengunjung terkesan saat menikmati keindahan panorama sambil melihat langsung aktifitas penduduk sekitar seperti budi daya ikan dan tambak udang.
"Di sana wisatawan yang datang bisa melihat secara langsung kehidupan masyarakat di sekitar Muaragembong. Wisatawan bisa menyusuri kawasan hutan mangrove ini dengan naik perahu," ucapnya.
Plt Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja mengatakan, pariwisata juga merupakan strategi dalam mewujudkan daya saing perekonomian daerah.
"Pariwisata merupakan sektor penting dalam pembangunan daerah, selain sebagai penggerak kegiatan ekonomi, pariwisata juga merupakan salah satu sumber pendapatan daerah," ujarnya.
Pemkab Bekasi tata kawasan ekowisata mangrove Muaragembong
Kamis, 21 Februari 2019 9:00 WIB
Pengembangan kawasan ekowisata Muaragembong menjadi skala prioritas kami tahun ini.