Karawang (ANTARA News Megapolitan) - Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyatakan tidak ada aksi persekusi di wilayah Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Saya tegaskan kalau kabar yang menyebutkan aksi persekusi terhadap nelayan Pantai Pasir Putih, Cilamaya Kulon tidak benar," kata kapolres dalam konferensi pers yang digelar Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Karawang, di Aula Mapolres Karawang, Jumat.
Ia menegaskan, tidak ada aksi persekusi di wilayah hukum Polres Karawang. Kalaupun ada, ia mempersilakan agar masyarakat segera melapor ke pihak kepolisian terdekat.
Kapolres menjelaskan, Najib yang disebut-sebut sebagai korban persekusi oleh Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno dalam debat perdana calon presiden sebenarnya pernah melaporkan kasus penganiayaan ke Polsek Cilamaya.
Kasus itu hingga kini masih dalam proses dan akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Karawang.
Sedangkan pada kasus lain yang ditangani Polres Karawang, Najib statusnya sebagai terlapor dalam kasus penambangan pasir dan penebangan pohon mangrove di wilayah Pantai Pasir Putih, Cilamaya Kulon, Karawang.
Dalam kasus penebangan pohon mangrove ini, Polres Karawang sudah memanggil Najib dua kali untuk dimintai keterangan, namun ia belum memenuhi panggilan polisi tersebut.
"Sekali saya tegaskan, tidak ada aksi persekusi. Tidak ada juga kriminalisasi. Kalau yang dikaitkan dengan Najib, saat ini kami masih menangani kasusnya, dan penanganannya ditangani secara profesional," ?kata Kapolres.
Sementara Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyebutkan, setelah?debat perdana calon presiden, muncul opini telah terjadi persekusi terhadap nelayan di wilayah Cilamaya Kulon Karawang.
"Opini itu terus berkembang, jadi kami yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Karawang menyampaikan klarifikasi. Ini kewajiban kami untuk menjelaskan yang sebenarnya, agar ada keseimbangan opini," kata Bupati.
Ia menegaskan kalau selama ini bantuan terhadap nelayan telah digulirkan oleh Pemkab Karawang. Bantuan-bantuan itu digulirkan setiap tahun.
"Kalau merata atau tidaknya bantuan, tentu berproses," katanya.
Sebelumnya, dalam debat perdana calon presiden , Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menceritakan kisah Najib yang berasal dari Pantai Pasir Putih Cilamaya Kulon, Karawang sebagai contoh diskriminasi hukum saat debat perdana calon presiden.
"Ada kisah Pak Najib, seorang nelayan di pantai pasir putih di Cilamaya, Karawang, beliau mengambil pasir untuk menanam manggrove di hutan bakau, beliau dipersekusi, dikriminalisasi," kata Sandiaga katanya dalam Debat Capres yang digelar KPU di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Kamis malam (17/1/2019).
Sandiaga menyampaikan hal itu saat menjawab pertanyaan terkait hak asasi manusia. Dalam sesi tersebut, kedua pasangan calon ditanyakan strategi mengatasi adanya diskriminasi dan persekusi.
Sandiaga menyampaikan, kisah Pak Najib tersebut merupakan hasil kunjungan dirinya di wilayah tersebut.
Menurut Sandiaga, persekusi dan diskriminasi hukum terjadi di kalangan masyarakat kecil, namun sayangnya hal ini kurang terpantau.
Editor berita: M.A. Iskandar
Kapolres dan Bupati Karawang tegaskan tidak ada aksi persekusi
Jumat, 18 Januari 2019 21:41 WIB
Saya tegaskan kalau kabar yang menyebutkan aksi persekusi terhadap nelayan Pantai Pasir Putih, Cilamaya Kulon itu tidak benar.