LIMA rayakan dua dekade dengan peluncuran identitas baru

Jakarta (ANTARA) - PT Lintas Mediatama (LIMA) merayakan dua dekade perjalanan perusahaan dengan meluncurkan identitas baru dalam acara bertajuk 2 Dekade Lintas Nusantara di Hotel Aryaduta, Bandung.

Peluncuran identitas baru tersebut menandai transformasi LIMA dari penyedia media komunikasi visual menjadi vision builder yang menghadirkan solusi end-to-end melalui empat pilar bisnis, yakni C&C, Lima Creation, Lima Care & Solution, serta Lima Collab.

Direktur LIMA Yeni Wahyuningsih dalam keterangannya, Minggu, mengatakan perjalanan selama 20 tahun telah membentuk LIMA menjadi entitas yang tangguh dan adaptif dalam menghadapi dinamika industri teknologi visual.

“LIMA tumbuh dan belajar dari perjalanan yang tidak selalu mudah. Kini, kami hadir sebagai jaringan nasional yang terintegrasi dengan menggabungkan teknologi, kreativitas, serta kolaborasi lintas daerah,” ujar Yeni dalam sambutannya.

Ia menjelaskan, logo baru LIMA yang menyerupai tangan dengan lima jari memiliki makna filosofis sebagai representasi layanan yang beragam namun saling mendukung dalam mewujudkan visi klien.

Menurut Yeni, penguatan fokus pada masing-masing pilar bisnis, mulai dari konstruksi digital signage (C&C), pengembangan konten dinamis (Creation), pemeliharaan berbasis teknologi (Care), hingga dukungan teknis dan kolaborasi event (Collab), menjadi arah inovasi perusahaan yang lebih terstruktur dan berkelanjutan.

Sinergi antarpilar tersebut, lanjut dia, menjadi kekuatan utama LIMA dalam menghadirkan solusi visual yang relevan dengan kebutuhan industri di berbagai daerah.

Dalam kesempatan itu, Yeni juga mengapresiasi kolaborasi lintas generasi di internal perusahaan yang dinilai mampu memperkaya perspektif dan menjaga relevansi LIMA di tengah perkembangan industri teknologi visual.

“Pertemuan pengalaman generasi senior dan cara berpikir generasi muda membuat LIMA semakin siap menghadapi tantangan masa depan,” katanya.

Ia menegaskan bahwa peluncuran identitas baru bukan sekadar perubahan tampilan, melainkan simbol kesiapan LIMA untuk memasuki fase pertumbuhan berikutnya yang lebih adaptif dan kolaboratif.

“Dua Dekade Lintas Nusantara menjadi semangat kami untuk terus melangkah menuju masa depan bersama,” ujar Yeni.