Bogor (Antaranews Megapolitan) - Di era serba data dan digital ini, kita dituntut untuk tahu bagaimana mengolah serta membaca data. Hal ini disampaikan Prof. Dr. Dra. Purwatiningsih, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam seminar internasional Statistika Ria XIII di Gedung Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Dramaga, (10-11/11).
”Saat ini kita sudah memasuki era big data. Era dimana ada ragam variasi data yang harus ditangani. Oleh karena itu saya harap seluruh peserta Statistika Ria XIII bisa meningkatkan kualitas dan pemahamannya tentang data di era milenial,” ujarnya.
Statistika Ria adalah cara mahasiswa IPB mengenalkan ilmu yang oleh banyak kalangan dianggap rumit ini menjadi sesuatu yang asyik untuk dipelajari melalui beberapa perlombaan yakni kompetisi statistika nasional, statistics infographics competition dan statistics essay competition. Tercatat ada 275 peserta yang hadir dari 11 Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia.
Program Studi Statistika IPB adalah yang pertama dan terbaik di Indonesia. Lulusan dari program studi ini memiliki kompetensi sebagai ahli statistika yang mampu merumuskan masalah, mampu menganalisis data, mampu menyajikan hasil analisis, menguasai prinsip dasar statistika, dan mampu berkomunikasi dengan praktisi bidang terapan, serta mampu menerapkan ilmu statistik dalam pengumpulan, pembangkitan, pengolahan, penyajian, dan analisis data untuk penarikan kesimpulan secara sah.
“Gedung Andi Hakim Nasution (AHN) ini sangat historis bagi kita, khususnya para statistisi. Karena kita tahu bahwa bapak AHN adalah Bapak Stastistika Indonesia. Karena atas jasa beliau, statistika begitu dikenal luas di Indonesia. Bahkan saat ini sudah ada puluhan perguruan tinggi di Indonesia yang menyelenggarakan program studi statistika,” tutur Dr. I Made Sumertajaya selaku Ketua Departemen Statistika IPB.
Acara yang bertajuk “Be billionaire Just From Data” itu menghadirkan beberapa ahli data sains internasional dan praktisi ahli dalam hal data. Hadir pula Iwan Setyawan selaku alumnus Departemen Statistika yang juga penulis buku 9th Summers 10 Autumns.(AMA/Zul)
Ketika statistika dipelajari dalam cara asyik
Kamis, 22 November 2018 17:16 WIB
Saat ini kita sudah memasuki era big data. Era dimana ada ragam variasi data yang harus ditangani.