Sorong (ANTARA) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Barat Daya menggagalkan upaya penyelundupan 24 ekor satwa liar endemik Papua di Pelabuhan Sorong pada Jumat (22/8), sebagai bagian dari upaya perlindungan terhadap kekayaan hayati di wilayah tersebut.
Kepala BBKSDA Papua Barat Daya Genman Suhefti Hasibuan, di Sorong, Sabtu, mengatakan pengungkapan kasus ini bermula saat petugas mendengar suara burung kasuari dari salah satu kamar di atas kapal KM Gunung Dempo yang tengah bersandar dan melakukan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Sorong.
"Selama petugas kami melakukan pemeriksaan rutin, terdengar suara burung kasuari dari dalam barang bawaan penumpang yang dibungkus rapi," ujar Genman saat dihubungi melalui telepon seluler.
Dari hasil pemeriksaan, petugas berhasil mengamankan total 24 ekor satwa liar yang terdiri atas 12 ekor cenderawasih merah, enam ekor cenderawasih botak, dua ekor burung kasuari, satu ekor kakatua raja, satu ekor kakatua putih, seekor cicak ruwo, dan seekor ular sanca.
Papua Barat Daya gagalkan penyelundupan 24 satwa endemikemik
Sabtu, 23 Agustus 2025 20:29 WIB
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Papua Barat Daya menggagalkan penyelundupan satwa endemik Papua di atas KM Gunung Dempo, Jumat (22/8/2025). ANTARA/HO-BBKSDA Papua Barat Daya
