Komisi VIII DPR serahkan mobil operasional program kemaslahatan

Jakarta (ANTARA) - Komisi VIII DPR RI menyerahkan bantuan mobil operasional Program Kemaslahatan BPKH kepada sejumlah lembaga sosial dan keagamaan di Jakarta, Selasa, guna mendukung pelayanan umat.

Penyerahan dilakukan oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Singgih Januratmoko di Kantor DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Senayan, Jakarta. Bantuan kendaraan tersebut merupakan bagian dari implementasi Program Kemaslahatan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) PPPA Darul Qur’an.

Singgih Januratmoko menyatakan bahwa Komisi VIII DPR RI terus mendorong agar program-program yang berkaitan dengan kemaslahatan umat berjalan optimal, termasuk melalui dukungan operasional yang bersumber dari dana umat.

"Komisi VIII DPR memiliki dua ruang lingkup utama, yaitu bidang sosial dan keagamaan. Kami bermitra dengan Kementerian Sosial, Kementerian Agama, BPKH, BAZNAS, dan lainnya. Penyerahan mobil ini merupakan bentuk nyata pemanfaatan anggaran untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.

Ia menegaskan, sebagai wakil rakyat, DPR RI memiliki tanggung jawab untuk memastikan dana haji yang dihimpun BPKH dapat disalurkan secara tepat dan akuntabel kepada pihak-pihak yang membutuhkan.

Direktur Utama Laznas PPPA Darul Qur’an Dwi Kartika Ningsih mengungkapkan bahwa lembaganya telah menjalin kemitraan resmi dengan BPKH sejak 2020 dan terus berperan aktif dalam pelaksanaan Program Kemaslahatan.

"Penyaluran bantuan ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk mendukung program kemaslahatan yang manfaatnya dirasakan langsung oleh umat," ujarnya.

Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menyampaikan apresiasi kepada Komisi VIII DPR RI, BPKH, dan Laznas PPPA Darul Qur’an atas penyerahan bantuan mobil operasional tersebut. Ia berharap kendaraan tersebut dapat digunakan sebaik mungkin sesuai peruntukannya.

"Bantuan ini berasal dari dana umat. Maka pengelolaannya harus amanah agar membawa berkah bagi semua pihak yang terlibat, termasuk para donatur," tegasnya.

Chriswanto juga menyebut bahwa LDII terus berkontribusi dalam program sosial dan kemasyarakatan seperti layanan kesehatan gratis, penanganan stunting, serta penguatan dakwah dan pendidikan berbasis pesantren.

Mobil operasional yang diserahkan akan digunakan untuk berbagai kepentingan layanan publik dan keagamaan. Di antaranya oleh Yayasan Raudah Ajyal Asshalihin dan Pondok Pesantren Darul Falah untuk aktivitas dakwah, Yayasan Khulafaa’urroosyidiin sebagai mobil jenazah, serta ambulans untuk Kelurahan Sidorejo, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Seluruh kendaraan disalurkan dalam kondisi siap pakai dan dilengkapi dokumen resmi, untuk mendukung efektivitas pemanfaatan di lapangan secara tertib dan sesuai ketentuan.