Denpasar (ANTARA) - Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa meyakini Pesta Kesenian Bali (PKB) dapat memberi kontribusi terhadap pariwisata, karena PKB ini sudah masuk kalender pariwisata dan jajaran Karisma Event Nusantara (KEN) yang dipromosikan Kemenpar, sehingga wisatawan diperkirakan sudah tahu agenda ini..
“Kita lihat PKB ini kan dilaksanakan di bulan Juni ya ini pas memasuki libur anak sekolah dan ini bisa kita lihat sekali kemarin tiket (pesawat) ke Bali saja penuh, kemudian hotel-hotel juga luar biasa. Jadi kami harap ini juga bisa mendorong pergerakan wisatawan nusantara,” sambung Wamenpar di Denpasar, Sabtu.
Selain itu, lanjutnya, wisatawan mancanegara bisa mengagendakan tiap tahun tanggal berapa harus ke Bali untuk menyaksikan PKB. "Jadi dampak yang dihasilkan luar biasa sekali,” ujar wanita asal Buleleng tersebut.
Baca juga: Wamenpar Ni Luh Puspa minta jangan diskriminasi pada wisatawan domestik
Baca juga: Wamenpar Ni Luh Puspa minta jaga alam Raja Ampat agar tidak rusak
Dampak dari Pesta Kesenian Bali sendiri sudah ia lihat sejak penyelenggaraannya tahun lalu, dimana dalam sebulan penuh dampak ekonominya mencapai Rp192,3 miliar dan meningkatkan okupansi penginapan sekitar venue mencapai 20 persen.
Pesta Kesenian Bali juga menjadi ruang ekspresi masyarakat dari segala usia untuk berkesenian dan berkreasi.
“PKB memberikan perputaran ekonomi luar biasa, tahun 2024 kemarin perputaran ekonominya hampir mencapai Rp200 miliar dalam penyelenggaraannya saya pikir ini ruang yang baik karena akan langsung dirasakan dampak ekonominya,” kata Wamenpar.
Selain mendorong peluang pariwisata di PKB ke-47 ini, Ni Luh Puspa juga mendorong daerah lainnya di Indonesia memiliki ajang-ajang pariwisata budaya serupa yang berskala internasional.
Baca juga: Wamenpar Ni Luh Puspa kagumi keindahan air terjun Moramo Konawe Selatan
“Ini adalah hal yang perlu kita apresiasi dan dukung bersama, agar PKB ini terus hadir tidak hanya didukung pemerintah pusat dan daerah tapi juga oleh masyarakat Bali sendiri, seperti kita lihat ini jadi ruang ekspresi anak-anak muda, mengalihkan kegiatannya menjadi hal-hal positif,” ucapnya.
Untuk diketahui setelah pawai pembukaan oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wamenpar Ni Luh Pupsa, Pesta Kesenian Bali 2025 akan berlangsung sebulan ke depan hingga 19 Juli 2025.
