Mahasiswa FISIB Unpak kembangkan siaran radio berbasis AI

Bogor (ANTARA) - Mahasiswa konsentrasi Televisi Radio Media Baru (TRMB) Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Pakuan (Unpak) mengembangkan inovasi siaran radio berbasis teknologi artificial intelligence (AI) dalam pelaksanaan siaran langsung multiplatform di Radio Swara Pakuan.

Siaran bertajuk Tiba-Tiba Suddenly dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (21/6) pukul 13.00 WIB oleh mahasiswa TRMB 1. Sedangkan mahasiswa TRMB 2 akan menayangkan program Share To Inspire pada Selasa (24/6).

Kegiatan siaran disiarkan secara langsung melalui Radio Swara Pakuan dan dapat diakses di berbagai platform digital seperti YouTube, TikTok, Instagram, dan Zoom.

Selain mengintegrasikan teknologi AI, siaran juga menghadirkan sejumlah narasumber inspiratif seperti artis Indy Barends, finalis Clash of Champions 2024, serta mahasiswa asal Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Eropa melalui sambungan Zoom.

Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi FISIB Unpak, Mey Cresentya Rahail, mengatakan pelaksanaan siaran multiplatform tersebut menjadi bukti kreativitas dan kemampuan adaptif mahasiswa terhadap perkembangan teknologi penyiaran saat ini.

“Radio Swara Pakuan yang merupakan sarana belajar dan praktik mahasiswa kini dapat didengarkan dan disaksikan melalui berbagai media sosial dengan siaran yang lebih atraktif,” kata Mey di Bogor.

Ia menambahkan bahwa penggabungan unsur suara, gambar, dan AI dalam siaran radio menjadi langkah strategis untuk mempertahankan eksistensi radio di tengah persaingan media digital.

Menurut dia, pemanfaatan multiplatform harus diimbangi dengan kesiapan sumber daya manusia yang andal dan adaptif dalam menciptakan konten-konten yang menarik.

“Keberadaan radio saat ini menghadapi tantangan besar. Oleh karena itu, inovasi serta kualitas SDM menjadi kunci utama dalam menjaga eksistensinya,” ujar dia.

Mey berharap inovasi yang dilakukan mahasiswa FISIB Unpak dapat terus dikembangkan dan mendorong lahirnya insan penyiaran yang unggul dan berdaya saing, khususnya di bidang radio.

Ia juga mengajak masyarakat untuk menyaksikan dua program unggulan tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas mahasiswa dalam dunia penyiaran.