Moskow (ANTARA) - Presiden Rusia Vladimir Putin, dalam percakapan telepon dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Sabtu (14/6), mengutuk operasi militer Israel terhadap Iran, demikian disampaikan penasihat Kremlin, Yuri Ushakov.
"Vladimir Putin, sambil mengecam operasi militer Israel terhadap Iran, menyampaikan kekhawatiran serius atas potensi eskalasi konflik yang bisa berdampak tak terduga bagi situasi di seluruh kawasan Timur Tengah," ujar Ushakov kepada para wartawan.
Pemimpin Rusia itu juga memberi tahu Trump tentang pembicaraannya dengan pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Iran Masoud Pezeshkian, tambah Ushakov.
Baca juga: Trump sebut Iran "mungkin punya kesempatan lain"
Baca juga: Sejumlah ledakan terdengar di Yerusalem, Tel Aviv
Baca juga: Iran luncurkan gelombang serangan rudal balistik balasan ke Israel
"Presiden Rusia mengatakan bahwa sebelum eskalasi saat ini terjadi, pihak kami telah mengusulkan langkah-langkah konkret untuk mencari kesepakatan yang saling dapat diterima dalam proses negosiasi yang sedang berlangsung antara perwakilan Amerika Serikat dan Iran terkait program nuklir Iran," jelas Ushakov.
Pejabat Kremlin itu menambahkan bahwa kedua pemimpin tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke meja perundingan guna membahas program nuklir Iran.
Sumber: Sputnik-OANA